Fri. Sep 20th, 2024

Indosat Bakal Tebar Dividen Rp 268,4 per Saham

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Indosat Tbk (ISAT) menutup Rapat Umum Tahunan (RUPST) pada Selasa 21 Mei 2024. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai dari laba bersih tahun buku 2023. transaksi akhir Rp 2,16 triliun atau harga Rp 268,4 per saham.

Jumlah dividen yang dibagikan tersebut setara dengan 48% dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.

Dividen tersebut akan dibayarkan paling lambat 30 hari setelah diumumkannya ringkasan risalah Rapat. Sisa laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp 2,34 triliun akan dialokasikan untuk cadangan perseroan. RUPST Indosat dalam keterangan resmi, Selasa (21/5/2024).

Presiden dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan kinerja kuat yang diraih tahun lalu tidak lepas dari kontribusi karyawan, kerja sama dengan mitra strategis, pelanggan setia, dan kepercayaan yang diberikan pemegang saham.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan perjalanan tiada akhir Indosat, kami terus menciptakan nilai dalam perjalanan transformasi AI Native TechCo. Dengan fokus pada inovasi teknologi dan pengembangan AI, kami siap menghadirkan nilai lebih bagi pemegang saham dan memberikan yang terbaik pengalaman digital kepada pelanggan, kata Vikram.

Kinerja Kuartal I 2024 Pada kuartal I tahun 2024, Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan total laba sebesar Rp 1,29 triliun, meningkat 39,4% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY/Yo). EBITDA mengalami peningkatan lebih cepat dibandingkan pendapatan, dengan pertumbuhan 22,1% menjadi Rp 6,5 triliun.

 

Kinerja keuangan tersebut menyebabkan peningkatan EBITDA Margin Indosat menjadi 47,0% sehingga menghasilkan laba periode berjalan yang diterima pemilik induk perusahaan sebesar Rp1,29 triliun, meningkat 39,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Indosat terus melanjutkan komitmennya dalam memperluas jaringan BTS 4G serta memperluas distribusi produk dan layanan melalui Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk di pelosok pedesaan, termasuk Indonesia bagian timur,” kata Vikram.

Untuk mendukung transisi menuju AI Native TechCo, Indosat akan terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi, peningkatan kualitas layanan, dan perluasan konektivitas.

Hal ini didukung oleh kemitraan strategis Indosat melalui anak perusahaannya dengan NVIDIA sebagai Cloud Partner Provider pertama di Indonesia dan inisiatif pemberdayaan perempuan dan UMKM.

Sebelumnya, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) mengumumkan pengunduran diri Komisaris Perseroan Syed Maqbul Quader.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), tertanggal Selasa (26/3/2024), PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk menerima surat permohonan pengunduran diri Syed Maqbul Quader sebagai Komisaris Independen pada 23 Maret 2024.

Berdasarkan laman Perseroan, Syeq Maqbul Quader (73) merupakan warga negara Kanada dan diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 Desember 2021 Januari 2024. Jabatannya seharusnya habis masa berlakunya pada tahun 2026.

Pria lulusan Bachelor of Commerce, Universitas Dhaka pada tahun 1969 ini, sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi Al Rajhi Bank Malaysia pada tahun 2013-2016. Selain itu, Syed Maqbul Quader juga menjabat sebagai Direktur Financial Asia Bank Berhad pada tahun 2011-2012.

Sended juga menduduki berbagai posisi di beberapa bank di Timur Tengah antara tahun 1989-2013. Beliau juga menjabat sebagai Chief Risk Officer di Qatar Islamic Bank Group, Qatar dan posisi senior di Chase Manhattan Bank.

 

 

Sebelumnya diberitakan, PT Indosat Tbk (ISAT) berencana menjual saham treasury. Dalam aksi tersebut, perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai anggota perdagangan (AB) yang akan menjual saham hasil pembelian tersebut sesuai persyaratan POJK 30/2017.

Sekretaris Perusahaan Indosat Tbk, Reski Damayanti dalam keterangannya mengatakan: “Perseroan bermaksud mengalihkan saham yang mengakibatkan pembelian 20.900 saham atau 0,0003 persen dari seluruh jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh perseroan.” Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/2/2024).

Perseroan menyatakan pengalihan saham akan dilakukan dalam waktu 14 hari setelah keterbukaan informasi yang dikirimkan pada 27 Februari 2024, atau jika benar pada 12 Maret 2024 hingga 24 Januari 2028.

Perseroan menentukan harga jual saham hasil pembelian tersebut sesuai dengan Pasal 18 POJK 30/2017. Artinya, harga pengalihan saham tidak boleh lebih rendah dari rata-rata harga pembelian saham perseroan.

Bagi saham perusahaan yang tercatat dan dibeli di Bursa Efek, harus lebih rendah dari harga penutupan harian perdagangan harian di Bursa Efek 1 hari sebelum tanggal penjualan saham atau nilai rata-rata harga penutupan harian di Bursa Efek. . . dalam waktu 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham oleh perseroan, mana saja yang lebih tinggi.

Berdasarkan aturan tersebut, harga jual minimal pembelian saham adalah 5.850 per saham. Sebelumnya, perseroan melakukan pembelian kembali (pembelian) saham pada 25 Januari 2022.

Saat itu, jumlah saham yang dibeli sebanyak 20.900 lembar dengan harga rata-rata pembelian 5.850 lembar saham. Jadi sebenarnya jumlah uang yang dikeluarkan untuk pembelian tersebut mencapai Rp 122,27 juta.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *