Thu. Sep 19th, 2024

Indosat Jual 20 Ribu Saham Treasuri, Segini Harganya

By admin May29,2024 #buyback #Indosat #Saham

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Indosat Tbk (ISAT) berencana menjual sahamnya sendiri. Dalam aksi tersebut, perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai anggota bursa (AB) yang akan menjual saham hasil buyback tersebut dengan memperhatikan persyaratan yang ditentukan dalam POJK 30/2017.

Perseroan bermaksud melakukan pengalihan saham sehingga menghasilkan pembelian kembali sebanyak 20.900 saham atau 0,0003 persen dari seluruh saham perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, kata Sekretaris Perusahaan Indosat Tbk Reski Damayanti dalam Keterbukaan Informasi Bursa Bursa Efek Indonesia. Informasi (BEI), Rabu (28/2/2024).

Perseroan telah menetapkan waktu pengalihan saham tersebut 14 hari sebelum keterbukaan informasi diajukan pada 27 Februari 2024 atau lebih tepatnya dimulai pada 12 Maret 2024 hingga 24 Januari 2028.

Perseroan menetapkan harga jual saham hasil pembelian kembali sesuai dengan Pasal 18 POJK 30/2017. Artinya, harga pengalihan saham tidak boleh kurang dari rata-rata harga pembelian kembali saham perseroan.

Untuk saham-saham suatu perusahaan yang terdaftar dan diperdagangkan di bursa efek, tidak boleh kurang dari harga penutupan perdagangan harian bursa efek atau harga rata-rata harga penutupan perdagangan harian 1 hari sebelum tanggal penjualan. sahamnya. bursa efek selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham oleh perseroan, mana saja yang lebih tinggi.

Berdasarkan aturan tersebut, harga jual minimum pembelian kembali saham adalah 5.850 per saham. Sebelumnya, perseroan telah melakukan pembelian kembali saham (buyback) pada 25 Januari 2022.

Saat itu, jumlah saham yang dibeli sebanyak 20.900 lembar dengan harga penebusan rata-rata 5.850 per lembar. Dengan demikian, sebenarnya jumlah dana yang digunakan untuk penebusan mencapai Rp 122,27 juta.

Sebelumnya, Indosat Ooredo Hutchison atau Indosat melaporkan kinerjanya selama 12 bulan pada tahun 2023. Perusahaan menyebut total pendapatan Indosat tercatat sebesar Rp 51,2 triliun pada tahun lalu. 

Jumlah ini meningkat 10 persen dibandingkan tahun 2022. Peningkatan pendapatan ini disebabkan oleh peningkatan kualitas pelanggan dan pendapatan positif dari seluruh lini bisnisnya. 

Sekadar informasi, dari total pendapatan, Indosat membukukan laba atau laba bersih sebesar Rp 3,5 triliun dan positif selama tiga tahun berturut-turut. 

Kontributor utama bagi perusahaan adalah pendapatan seluler yang tumbuh 8,7% dibandingkan pendapatan data dan interkoneksi. 

Pendapatan Multimedia, Komunikasi Data dan Internet (MIDI) meningkat 13,0 persen, didukung oleh peningkatan pendapatan TI dan layanan Internet tetap. 

Pendapatan telekomunikasi meningkat sebesar 28,4 persen dibandingkan tahun lalu karena peningkatan pendapatan telepon internasional dan jaringan telepon rumah. 

Berbicara mengenai pendapatan MIDI, Direktur dan Chief Financial Officer Indosat Ooredo Hutchison Nicky Lee mengatakan, pasca merger kedua perusahaan, Indosat terus membangun jaringannya, menyediakan jaringannya di lebih banyak lokasi dan mencakup wilayah yang lebih luas. 

Kerjasama dengan berbagai perusahaan juga dilakukan untuk pengembangan jaringan. Tidak hanya itu, Indoset juga menawarkan banyak produk di dalam aplikasi yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan pelanggan. 

“Dari sudut pandang peningkatan pendapatan MIDI, layanan ini sangat penting. Kami terus meningkatkan layanan data untuk menyediakan paket berbeda yang diinginkan pelanggan. Ini menjadi kontributor besar pertumbuhan pendapatan di sektor MIDI,” kata Niki. 

Sementara itu, Vikram Sinha, Presiden dan CEO Indosat Oredu Hutchison mengatakan, pencapaian Indosat pada tahun 2023 tidak lepas dari kontribusi mitra usaha, pelanggan, pemegang saham, dan karyawan. 

“Indocet berkomitmen untuk mendorong perkembangan ekosistem industri telekomunikasi Indonesia. Perusahaan berupaya mencapai tujuannya dengan peka terhadap dinamika pasar, inovasi layanan berbasis teknologi, dan upaya mendukung penciptaan nilai bagi pemangku kepentingan kami,” kata Vikram. 

Memasuki tahun 2024, Indosat yang sudah tidak memiliki layanan 3G akan terus fokus mengembangkan jaringannya di luar Pulau Jawa. Indosat juga menyiapkan capex atau belanja modal sebesar Rp 12,7 triliun yang sebagian besar untuk memperluas jaringan hingga ke pelosok. 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *