Mon. Sep 16th, 2024

Ini Faktor Penunjang yang Bikin Wuling Cloud EV Terasa Nyaman

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Baru-baru ini matthewgenovesesongstudies.com berkesempatan melakukan test drive mobil listrik Wuling Cloud EV. Jarak tempuh Jakarta-Bogor PP sekitar 200 kilometer, cukup mengenal mobil listrik seharga 398 jutaan ini.

Dari segi desain, eksterior mobil listrik ini terinspirasi dari bentuk awan yang tampak aneh. Konsep futuristiknya terasa berkat lampu depan LED otomatis dan indikator posisi iluminasi Infinity yang memanjang ke depan.

Anda dapat melihat Gagang Pintu Memerah di bagian samping, yang memberikan tampilan bagus pada pintu. Di bagian belakang terdapat lampu belakang Horizon Skyline.

Dari segi dimensi, bodi Wuling Cloud EV memiliki panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.652 mm. Tampilannya semakin impresif berkat hadirnya velg raksasa berukuran 18 inci.

Saat duduk di belakang kemudi, Anda langsung merasa nyaman berkat ruangan yang luas. Posisi berkendara yang diinginkan mudah dicapai, karena kenyamanan tempat duduk dapat diatur secara elektrik, vertikal, dan teleskopik.

Terdapat balok kayu pada bagian dashboard, antara konsol tengah dan bukaan pintu, memberikan kesan baik pada mobil listrik Wuling ini.

Bagian 15.6 head unit yang berfungsi sebagai pusat kendali kendaraan juga sederhana. Mulai saat ini layar MID 8.8 juga mudah dibaca.

Pengoperasian mobil listrik ini juga berbeda dengan dua saudaranya, Air EV dan Binguo EV, dimana posisi tuas atau perangkatnya berada di konsol tengah. Pasalnya, tuas persneling Cloud EV terletak di sisi kiri belakang mobil.

Terdapat tanda yang menunjukkan penggunaan “R” untuk posisi variabel, atau “D” untuk perjalanan dan “N” untuk netral. Untuk mengaktifkan rem parkir, cukup tekan tombol di ujung tuas.

Wuling Cloud EV memiliki empat mode berkendara yaitu Eco+, Eco, Normal dan Sport yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. Selama perjalanan, kami berusaha mengkoordinasikan penggunaan transportasi.

Saat berkendara, kami menggunakan mode Eco Driving untuk menghasilkan baterai lebih banyak. Namun saat menghadapi jalanan ramai, kami memilih model standar agar grip tetap responsif.

Saat kita berkendara di jalan tol dan membutuhkan tenaga lebih untuk menyalip mobil lain, kita memilih mode sport. Mendapatkan kekuatan dengan metode ini terasa luar biasa.

Begitu pula jika Anda menemui tempat terjal di sekitar Bogor, dengan tenaga yang besar dan seketika, mobil listrik ini akan mendakinya tanpa kendala.

Menariknya, Cloud EV memiliki sistem yang bisa mengevaluasi gaya berkendara kendaraan. Dapat mengetahui apakah mobil tiba-tiba berakselerasi atau mengerem secara tiba-tiba.

Jika Anda mengemudi dengan baik, artinya Anda tidak menginjak tanah atau mengerem secara tiba-tiba, skor Anda akan terus meningkat hingga mencapai 100 poin. Sebaliknya, jika Anda merekam dengan cepat atau mengerem secara tiba-tiba, skor yang Anda terima akan berkurang.

Hebatnya, fitur ini bisa menjadi acuan bagi pengemudi untuk selalu berkendara dengan baik.

Fitur lain yang kami anggap berguna adalah Adaptive Cruise Control (ACC). Pengoperasiannya sederhana, cukup tekan tombol power dua kali hingga muncul tulisan “ACC On” di layar MID.

Dengan fungsi tersebut, Cloud EV dapat mengatur kecepatan kendaraan di depannya. Jika kendaraan di depan menambah kecepatan atau kecepatannya, maka Cloud EV akan otomatis mengikuti.

Dengan cara ini kaki Anda bisa beristirahat sejenak. Namun, kepemimpinan harus diupayakan dan diprioritaskan.

Fungsi lain yang menurut kami sangat berguna adalah kamera All-360°. Fungsi ini sangat berguna saat melintasi jalan kecil.

Jika Anda memantau kondisi mobil di layar, rasa percaya diri berkendara Anda akan meningkat karena Anda tidak takut menabrak benda lain.

Kami senang sekali bisa mendapatkan kursi roda, kami serasa menjadi penumpang di kursi belakang. Tempat duduk model sofa sangat nyaman dan luas.

Kursi yang diberi nama “Sofa Gelembung Italia Ergonomis dengan Jok Kulit” ini membantu mengurangi stres untuk rasa nyaman.

Menariknya lagi penumpang bisa merasa lebih nyaman dengan adanya sofa tersebut, apalagi dengan kombinasi jok depan dan belakang, dimana jok depan bisa diposisikan horizontal dan jok belakang bisa diposisikan 135 derajat.

Ada banyak ruang bagasi di belakang kursi penumpang. Menurut Wuling, bagasi 606 liter bisa diperluas hingga 1.707 liter dengan melipat jok kedua.

Teknologi pintar menarik berikutnya adalah Smart Electric Tailgate, yang dapat dikontrol melalui perintah suara, panel kontrol, dan pengenalan tombol.

Secara ringkas, mobil listrik Wuling Cloud EV dapat dikatakan memenuhi ekspektasi kami karena tidak hanya memberikan kenyamanan bagi penumpangnya, tetapi juga bagi pengemudinya, performa yang efisien, ruang penyimpanan yang besar, dan kompartemen penumpang yang luas.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *