Thu. Sep 19th, 2024

Ini Wajah 3 Pelaku Penembakan Massal di Rusia, Jalani Persidangan dengan Wajah Bonyok

matthewgenovesesongstudies.com, Moskow – Tiga dari empat tersangka yang dituduh menembaki gedung konser Moskow dan menewaskan lebih dari 130 orang telah mengaku bersalah dalam insiden tersebut.

Mereka mengaku bersalah di pengadilan Rusia pada Minggu (24/3/2024).

Dikutip laman berita Arab, Senin (25/3) Pengadilan Negeri Basmanny Moskow resmi mendakwa Dalerdzhon Mirzoyev (32), Saidakrami Rachabalizoda (30), Mukhammadsobir Faizov (19) dan Shamsidin Fariduni (25).

Akibat serangan teroris kelompok ini menyebabkan satu orang lagi meninggal dunia. Para tersangka terancam hukuman maksimal penjara seumur hidup.

Pengadilan memerintahkan para pelaku, yang semuanya warga negara Tajikistan, ditahan sambil menunggu persidangan hingga 22 Mei 2024.

Mirzoyev, Rachabalizoda dan Shamsidin Fariduni mengaku bersalah setelah didakwa. Yang keempat, Faizov, dibawa ke pengadilan Rusia langsung dari rumah sakit dengan kursi roda dan duduk dengan mata tertutup selama persidangan.

Tiga tersangka lainnya muncul di pengadilan dengan wajah memar dan bengkak di tengah laporan media Rusia bahwa mereka telah disiksa selama interogasi oleh agen keamanan.

Salah satu tersangka, Saidakrami Rachabalizoda, telinganya dibalut karena mengalami luka serius. Media Rusia melaporkan bahwa salah satu telinga tersangka dipotong saat diinterogasi.

Kasus pengadilan ini terjadi ketika Rusia memperingati hari berkabung nasional, menyusul serangan Crocus Hall pada Jumat lalu, yang menewaskan sedikitnya 137 orang.

Serangan tersebut, yang diklaim oleh afiliasi kelompok Daesh, adalah yang paling mematikan di Rusia dalam beberapa tahun terakhir.

Pihak berwenang Rusia menangkap empat tersangka penyerang pada hari Sabtu dan tujuh orang lainnya ditahan karena dicurigai terlibat dalam serangan itu, kata Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidatonya pada Sabtu malam.

KBRI Moskow mengeluarkan pernyataan terkait penembakan massal di kota tersebut.

“Sekelompok orang tak dikenal dengan senjata otomatis melakukan penyerangan dan penembakan di gedung konser Crocus City Hall di Wilayah Moskow, sekitar 25 km barat laut pusat kota Moskow, pada 22 Maret 2024,” kata KBRI Moskow. dari Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan BHI Kementerian Luar Negeri/Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Judha Nugraha dalam pesan tertulisnya, Sabtu (23/3/2024).

Menurut saksi mata, Judha mengatakan sekelompok penjahat melepaskan tembakan sembarangan ke arah penonton sebelum konser dimulai. Ledakan dan kebakaran juga dilaporkan berdampak pada sepertiga bangunan.

“Aparat keamanan, Rosgvardia Rapid Action Force (SOBR), polisi anti huru hara (OMON), serta pemadam kebakaran dan tim paramedis dengan 50 unit ambulans dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan memberikan pengamanan,” jelas Judha.

Sejauh ini (23/3), Judha mengatakan, data yang diperoleh otoritas Rusia saat ini menunjukkan jumlah korban tewas mencapai 60 orang dan korban luka-luka lebih dari 100 orang. Dan sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai identitas kelompok penyerang dan keadaan pelaku mengingat situasi masih sangat fluktuatif dan ditangani oleh pihak yang berwenang, imbuhnya.

“KBRI Moskow segera berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat dan menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Rusia. Sejauh ini belum ada indikasi ada WNI yang menjadi korban,” jelas Judha.

Sejauh ini pihak keamanan Rusia telah dan akan terus melakukan pemeriksaan keamanan secara ketat pasca kejadian tersebut, tambah Judha.

Dalam kesempatan tersebut, Judha juga menyampaikan bahwa KBRI Moskow juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera menghubungi saluran bantuan KBRI Moskow jika sedang mengalami situasi krisis. Dengan nomor helpline KBRI Moskow untuk perlindungan WNI: +79857502410.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *