Thu. Sep 19th, 2024

Intip Gerak Harga Saham INCO Hari Ini 26 Februari 2024 Usai Proses Divestasi Rampung

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) anjlok pada perdagangan Senin (26/2/2024). Penyesuaian saham INCO ini bertepatan dengan selesainya kepemilikan saham INCO oleh Vale Canada Limited.

Saham INCO turun 3,04 persen menjadi Rp 3.830 pada Senin 26 Februari 2024 mengutip data RTI. Harga saham INCO dibuka 40 poin ke Rp 3.990 per saham. Saham INCO sempat tertinggi Rp 3.990 dan terendah Rp 3.820 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 5.126 kali dan sebanyak 147.427 saham diperdagangkan. Nilai operasi saham INCO sebesar Rp 57,1 miliar.

Koreksi INCO terjadi seiring melemahnya Indeks Saham Gabungan (IHSG). IHSG melemah 0,15 persen menjadi 7.283,82. IHSG dibuka datar di 7.295,09.

IHSG sempat tertinggi 7.295,44 dan terendah 7.252,28. Sebanyak 309 saham melemah di IHSG. Bertambah 230 saham dan tersisa 238 saham.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.327.281 kali dengan 17,5 miliar lembar saham diperdagangkan. Nilai operasi harian saham tersebut Rp 8,7 triliun.

Year on day (ytd) basis saham INCO turun 11,14 persen.

Untuk BUMN industri pertambangan, PT Mineral Industry Indonesia atau MIND ID resmi memegang 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Berdasarkan saluran bisnis matthewgenovesesongstudies.com, MIND ID resmi memiliki 34% saham Vale Indonesia. Menteri Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Pandzaitan mengatakan MIND ID merupakan pemegang saham terbesar.

“Kami ingin mengingatkan kembali bahwa melalui Mind ID, pemerintah Indonesia telah menjadi pemegang saham terbesar di PT Vale Indonesia,” kata Menko Luhut saat proses penandatanganan perjanjian distribusi Whale Indonesia di Hotel Pullman Jakarta. 2024.

Menko Luhut menilai PT Vale Indonesia merupakan salah satu perusahaan nikel terbesar di Indonesia yang memiliki pengelolaan ESG yang baik. Ia membeberkan alasan pemerintah memilih tidak menyita aset Vale Indonesia.

“Saya kira alasan kami sepakat untuk tidak meninggalkan Vale karena kami ingin menjadi role model di dunia dimana pengelolaan lingkungan hidup PT Vale Indonesia sangat baik. Ini juga menjadi pertanda penting bagi masa depan program hilirisasi nikel Indonesia. Selain itu, ” dia menekankan.

Perwakilan dari MIND ID, Vale Canada dan Sumitomo Metal Mining melakukan proses penandatanganan.

Mark Cutifani, mantan Chairman Vale Base Metals (VBM), menjelaskan kesepakatan tersebut menunjukkan komitmen Vale Base Metals kepada PT Vale, masyarakat Indonesia, dan pemegang saham kami dalam mengoptimalkan nilai aset.

“Fokus kami kini beralih untuk mencapai potensi masa depan pertumbuhan investasi PT Vale di Sulawesi,” jelasnya, Senin (26/2/2024).

“Dengan hubungan internasional kami yang kuat dengan mitra industri terkemuka, pembuat mobil, dan OEM, Whale Base Metals memiliki keunikan dalam memenuhi meningkatnya permintaan mineral yang penting bagi transisi energi global.” dia menambahkan.

CEO Whale Base Metals, Deshni Naidu mengatakan, “Wale Base Metals berharap dapat bekerja sama dengan mitra ini dalam struktur ekuitas baru.” Proyek Pertumbuhan Logam Dasar Ikan Paus memberikan manfaat besar bagi pemerintah Indonesia, masyarakat lokal, dan pemangku kepentingan.

“Valley Base Metals tetap berkomitmen terhadap komitmen kami untuk mengembangkan peluang regional untuk memproduksi nikel, tembaga, dan logam lainnya yang penting untuk transisi energi dengan cara yang bertanggung jawab dan rendah karbon.” Dia katanya.

Sekadar informasi, sejarah transaksi ini adalah pada bulan Oktober 2014, PT Vale menandatangani Perjanjian Kerja Tahun 1996 dengan Pemerintah Republik Indonesia yang akan berakhir pada bulan Desember 2025.

Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, PT Vale harus mencapai 51% kepemilikan Indonesia pada Desember 2025 sebagai bagian dari perpanjangan izin operasi jangka panjangnya.

Untuk kepemilikannya, Vale Canada Limited akan menerima sekitar $160 juta untuk transaksi tersebut, yang diharapkan selesai sebelum akhir tahun 2024, tergantung pada penyelesaian semua persyaratan.

Setelah selesai, transaksi tersebut akan memenuhi kewajiban divestasi Indonesia dan memenuhi persyaratan utama PT Vale untuk memperpanjang jangka waktu izin pertambangannya melalui penerbitan Izin Pertambangan Khusus (IUPK).

Setelah penutupan, Vale Canada Limited akan mempertahankan pengaruh finansial yang signifikan atas PT Vale, sebuah perusahaan patungan non-operasional, yang akan terus menerapkan tata kelola yang kuat melalui dewan direksi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *