Sun. Sep 22nd, 2024

Intip Rekomendasi Destinasi Wisata di Brunei Darussalam

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Aktivitas pariwisata di masyarakat semakin meningkat. Bahkan, wisatawan domestik mulai melirik destinasi luar negeri. Harga tiket pesawat yang kompetitif menjadi daya tarik wisatawan untuk berangkat ke luar negeri. Destinasi eksotik yang menawarkan pengalaman wisata unik adalah Kingdom of Unexpected Treasures, Brunei Darussalam. 

AirAsia saat ini membuka penerbangan dari Bandar Seri Begawan (BWN) menuju Soekarno Hatta (CGK) yang akan terbang 3 kali dalam seminggu dengan kapasitas 180 kursi per hari. Jadwal CGK-BWn berjalan mulai pukul 17.25 hingga 21.00. Rute sebaliknya BWN-CGK berangkat pada 21:30 dan tiba pada 22:55 waktu setempat.

Tiket pesawat Jakarta (CGK) ke Bandar Seri Begawan (BWN) dapat dipesan melalui aplikasi airasia MOVE (sebelumnya airasia Superapp), website airasia.com, agen perjalanan online dan agen perjalanan resmi lainnya. Untuk pemesanan tiket rombongan 10 orang atau lebih, calon penumpang dapat menghubungi AirAsia Group Desk Service melalui email di [email protected].

Menyambut peluncuran penerbangan langsung Jakarta (CGK) menuju Bandar Seri Begawan (BWN), matthewgenovesesongstudies.com berkesempatan mengunjungi beberapa rekomendasi destinasi wisata yang ditawarkan langsung oleh BonAsia Holiday.

Berikut ulasan berbagai tempat wisata unik di Brunei Darussalam: 1. Mori Farm

Terletak di kawasan Tutong, Mori Farm memiliki total luas hortikultura sekitar 20 hektar. Destinasi ini cocok bagi Anda yang tertarik dengan dunia pertanian modern.

Taman tersebut diberi nama Mori Farm karena fokusnya pada budidaya tanaman Moringa oleifera atau dikenal dengan tanaman Moringa. Tanaman lain yang melengkapi ekosistem taman ini antara lain daun mint, adas, serai, dan buah-buahan.

Salah satu hasil kebunnya dibuat menjadi teh. Pengunjung dapat berkeliling kebun dan melihat proses penanaman yang menggunakan konsep organik dan permakultur, termasuk pengomposan.

Apabila lelah berjalan kaki, pengunjung dapat beristirahat sejenak dan menikmati teh pilihan dari kebun. Para tamu akan disuguhi berbagai buah-buahan dari kebun. Kalau penasaran bisa cek Instagram @morifarmbn.

Masih di kawasan Tutong, bagi Anda yang tertarik dengan wewangian atau produk perawatan tubuh lainnya bisa mengunjungi Angkasa Oud dan Wira Bina.

Sesuai dengan namanya, Angkasa aud Agarwood adalah perusahaan lokal yang memproduksi produk dari kayu gaharu, kayu resin harum berwarna gelap yang ditemukan di hutan Brunei. Aroma unik lidah buaya merupakan pengingat kuat akan apa yang ditawarkan negara ini.

Selain ditawarkan dalam aroma khas yang intens, Angkasa Oud Gaharu juga menawarkan perpaduan aroma lain yang masih memiliki komposisi intens atau parfum yang biasa dikenal dengan Oud. Anda dapat melihat produk lainnya di Instagram @angkasaoudbrunei.

 

Di lokasi yang sama terdapat perusahaan Veera Bina, sebuah bisnis keluarga yang memproduksi minyak kelapa murni (VCO) dan produk samping berbahan VCO. Produk olahan yang ditawarkan cukup lengkap antara lain minyak oles, balsem, lotion, sabun, sampo, dan body mist. Untuk informasi janji temu dan harga produk dapat dilihat di Instagram @vcobrunei.

Jauh dari nuansa alam, Anda bisa mengunjungi Balai Islam Sultan Haji Hassanal Bolkiah. Merupakan galeri atau koleksi Sultan Brunei dengan warna-warna Islami.

Perlu diperhatikan bahwa Anda disarankan untuk mengenakan pakaian tertutup saat mengunjungi tempat ini. Termasuk penutup kepala bagi wanita. Namun jika lupa, pengelola Balai Islam Sultan Haji Hassanal Bolkiah memberikan Anda gamis untuk dikenakan secara gratis.

 

Balai Sultan Harta Karun Islam Haji Hassanal Bolkiah mempunyai 9 subtema. Pada Galeri I bertema Keagungan Raja, dirinci kepemimpinan Sultan Brunei dan landasan hukum yang berlaku di negara tersebut. Galeri 2, atau Mushaf, menampung koleksi naskah kuno atau folio yang berasal dari Brunei, Malaysia, india, India, dan Timur Tengah.

Menariknya, Galeri 3 menggambarkan rambut mulia Nabi Muhammad SAW. Galeri ini juga menampilkan Sebisan Bardah atau Qasida Nabi serta koleksi lainnya termasuk replika kaki, pedang, dan tongkat Nabi. Galeri 4 bertema Sahabat Lainnya menampilkan koleksi peninggalan para sahabat Nabi, beberapa di antaranya adalah replika Al-Qur’an dan replika pedang, serta rambut beberapa sahabat Nabi.

Galeri 5 dan 6 bertajuk Heritage of Science 1 dan Heritage of Science 2 berisi naskah-naskah koleksi naskah Islam. Galeri 7 selanjutnya menampilkan koleksi simbol kebesaran Allah, flora dan fauna yang hidup. Galeri 8 bertema astronomi. Terakhir, Galeri 9 bertema seni Islami, tongkat dan manik-manik.

Tak jauh dari Pendopo Sultan Haji Hassanal Bolkiah, Anda bisa mampir ke Masjid Jam ‘Asr Hassanal Bolkiah’. Masjid ini merupakan wakaf Sultan Hassanal Bolkiah yang dibangun pada tahun 1988. 

Masjid Jam ‘Asr Hasanil Bolkiah mewakili arsitektur tradisional Melayu-Islam dengan sentuhan modern. Masjid ini memiliki kubah dan menara yang menonjol sehingga memberikan kesan megah dan megah.

Bosan berkeliling Brunei, Anda bisa bersantai dan menikmati matahari terbenam di The Empire Brunei, hotel mewah yang terletak di Bandar Seri Begawan. Hotel ini menghadap langsung ke Laut Cina Selatan.

Kalaupun berada di area hotel, Anda bebas. Jika ingin menikmati sore hari di tepi pantai, tidak dikenakan biaya. Namun, jika Anda tertarik untuk menginap ala Sultan, Anda bisa mempertimbangkan hotel ini. 

Tarif kamar berkisar dari BWD 300,00 atau sekitar Rp3,5 juta hingga BND 395,00 atau Rp4,7 juta. Tertarik? Anda dapat memeriksa Instagram @theempirebruneiofficial untuk tempat-tempat menarik lainnya.

 

Setelah menutup hari dengan pemandangan matahari terbenam di Laut Cina Selatan, Anda dapat menuju jalur pejalan kaki Bandarka Seria dan BSB keesokan harinya. Bandarku Ceria & BSB Walking Trail ibarat Car Free Day (CFD) yang membentang dari Royal Regalia hingga Waterfront sebagai Car Free Zone mulai pukul 06.00 hingga 10.00 setiap hari Minggu. 

Beberapa jalan dari Stadion Nasional Hasanal Bolkiah menuju ibu kota juga akan ditutup untuk dijadikan jalur bersepeda dan lari. Tak jauh berbeda dengan CFD di Indonesia, jalur pejalan kaki Bandarku Ceria & BSB juga memiliki banyak vendor yang berjejer.

Jika beruntung, Anda bisa bertemu dengan Sultan Brunei di sini. Tipsnya, usahakan datang ketika ada acara yang bisa dihadiri Sultan, misalnya saat minggu perayaan ulang tahun Sultan. Pada acara ini, Sultan Brunei akan turun ke jalan untuk menyapa masyarakat, memberikan Anda kesempatan untuk mendekat dan berfoto selfie.

Kampong Ayer merupakan pemukiman yang terdiri dari rumah adat, sekolah, dan masjid. Uniknya, gedung ini dibangun di atas Sungai Brunei dekat pusat ibu kota.

Anda bisa menyewa perahu untuk menjelajahi tempat ini. Anda dapat mengunjungi pemukiman tersebut dan melihat rumah-rumah penduduk setempat serta berinteraksi dengan mereka. Tak hanya itu, Anda juga berkesempatan untuk mencoba makanan dan pakaian tradisional setempat.

Ada pula jenis rumah beton yang berbeda dengan kebanyakan rumah domestik yang dibangun dari tiang kayu.

Pengunjung juga bisa mencoba pakaian tradisional.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *