Mon. Sep 23rd, 2024

Investasi Berkah di Saham Syariah, Apa Menariknya?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Berinvestasi di pasar modal syariah bisa menjadi pilihan lain untuk mencapai kebebasan finansial. Di Indonesia, Risa E. Rustam, Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI), mengatakan perkembangan pasar modal syariah cukup penting dan lebih menarik di mata investor.

Berdasarkan data BEI, per 23 Agustus 2024, jumlah saham syariah yang tercatat di bursa meningkat sebesar 60% selama lima tahun terakhir sejak tahun 2018. Pada tahun 2018, hanya terdapat 399 saham syariah, dan kini bertambah menjadi 639 saham. Saham syariah.

Jumlah investor juga meningkat lebih dari 240%, dari 44.536 investor pada tahun 2018 menjadi 151.560 investor pada Juli 2024. Sementara tingkat aktivitas investor mencapai 14,1%, kata Risa dalam acara Merdeka Finansial 2024. , menulis pada Minggu (1/9/2024)

Saham syariah di Indonesia naik hingga 54,6% dari total kapitalisasi pasar. Kemudian rata-rata nilai transaksi harian saham syariah meningkat 55,9%, frekuensi transaksi 70,6%, dan volume transaksi 75,6%.

Kemajuan pasar modal syariah di Indonesia juga telah diakui secara internasional. Terbukti dengan meraih Outstanding Islamic Capital Market Award dari Global Islamic Finance Award sebanyak 4 kali berturut-turut pada tahun 2019-2022.

Pasar modal syariah Indonesia saat ini diidentikkan dengan pasar modal dunia dengan proses transaksi saham end-to-end yang sejalan dengan prinsip syariah. Mulai dari mekanisme transaksi di BEI, mekanisme kliring dan penjaminan di KPI, hingga bagian mekanisme penyetoran dan transaksi di KSEI, semuanya telah memiliki fatwa kepatuhan syariah dari DSN MUI.

 

Prestasi lainnya adalah pasar modal syariah di Indonesia menjadi yang pertama di dunia yang mengembangkan Islamic Online Trading System atau SOTS.

Sejauh ini, terdapat 19 anggota bursa yang menawarkan SOTS alias ABSOTS dan lima bank pengelola rekening dana nasabah syariah atau RDN yang telah membuka rekening syariah online.

“Kita patut berbangga karena pasar modal syariah di Indonesia sudah maju pesat dan sudah dikenal secara global. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk berinvestasi di pasar modal syariah kita. untuk mencapai kebebasan finansial yang baik di masa depan,” tutup Risa.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara berkala melakukan survei nasional mengenai literasi dan inklusi keuangan. Survei ini menghasilkan dua indeks. Yang pertama adalah Indeks Literasi Keuangan. dan indeks kedua adalah Indeks Akses Jasa Keuangan.

Sederhananya, Indeks Literasi Keuangan menggambarkan pemahaman masyarakat terhadap produk jasa keuangan yang mereka gunakan. Sedangkan Indeks Literasi Inklusi Keuangan menggambarkan volume penggunaan produk dan jasa keuangan.

Mayjen Irawati, Wakil Direktur Kantor OJK Sumbar Dijelaskan dari survei tahun 2024, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia pada tahun 2023 sebesar 65,43%.

Sedangkan indeks literasi keuangan sebesar 75,02%, tergantung jenis layanannya. Indeks literasi keuangan secara umum sebesar 65,08% dan indeks literasi keuangan syariah sebesar 39,11%. Kemudian indeks inklusi keuangan secara umum sebesar 73,55% dan inklusi keuangan syariah sebesar 12,88%.

“Literasi keuangan dan inklusi Islam masih jauh di bawah indeks umum,” ujarnya pada Seminar Kebebasan Finansial 2024, Sabtu (31/8/2024).

Khususnya di pasar modal Indeks literasi keuangan di pasar modal secara umum berada pada angka 15,32 persen. Indeks pengetahuan pasar modal syariah sebesar 5,48% dan inklusi keuangan di pasar modal umum sebesar 1,60%. Indeks Keuangan Islam di pasar modal jauh lebih kecil, hanya 0,37%.

 

 

“Kalau melihat indeks pasar modal, memang tidak lazim jika dibandingkan dengan jasa keuangan lainnya. dalam jasa keuangan lainnya Ada banyak pengguna. Namun jumlah orang yang memahaminya lebih sedikit. Tapi di pasar modal ada Banyak orang mengerti Namun jumlah orang yang menggunakannya jauh lebih kecil, jadi “merupakan tantangan kita bersama untuk meningkatkan penggunaan pasar modal di masyarakat kita,” kata Irrawaddy.

Pasar modal syariah di Indonesia berkembang pesat dan semakin mendapat perhatian di mata investor. Kemajuan teknologi saat ini memberikan banyak dampak positif bagi kehidupan. Termasuk kemudahan menerima informasi seputar pengelolaan keuangan dan investasi.

Di sisi lain, kemajuan teknologi juga membuka peluang terjadinya kejahatan. termasuk kejahatan di bidang keuangan Menawarkan investasi ilegal pinjaman online ilegal dan perjudian online “Kami percaya bahwa meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia Terutama di kalangan anak muda Hal ini akan membantu mempersiapkan generasi penerus kita untuk memiliki kemampuan mengelola keuangannya. dan memanfaatkan berbagai produk keuangan untuk mendapatkan manfaat,” tambah Iravati.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *