Thu. Sep 19th, 2024

iQOO Z9 Resmi Meluncur, Usung Chipset Dimensity 7200 dan Fast Charging 44W

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – iQOO Z9 telah resmi diluncurkan di India. Smartphone ini menawarkan desain menarik dengan spesifikasi kelas menengah yang mumpuni.

Mengutip GizChina, iQOO Z9 akan bersaing dengan Redmi Note 13 Pro 4G dan Realme 12+ pada Kamis (14/3/2024) dengan harga Rs 19.999 atau sekitar Rp 3 jutaan.

HP iQOO ini ditenagai chipset kelas menengah dari MediaTek yakni Dimensity 7200. Chipset ini ditemani RAM sebesar 8GB.

Jika belum cukup, iQOO memiliki fitur Expanded RAM untuk menambah ukuran RAM iQOO Z9.

Ada dua pilihan penyimpanan yaitu 128GB dan 256GB. HP iQOO memiliki slot microSD untuk ekspansi memori hingga 1 TB.

Untuk fotografi, Z9 dibekali kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX882.

Sensor ini disertai stabilisasi OIS untuk gambar lebih stabil. Sedangkan kamera kedua adalah sensor kedalaman 2MP.

IQOO Z9 menggunakan panel AMOLED berukuran 6,67 inci dengan resolusi FHD+. Layar iQOO Z9 memiliki tingkat kecerahan hingga 1800 nits, touch sampling rate hingga 300 Hz, dan refresh rate 120 Hz.

Kamera selfie 16 megapiksel terletak di lubang depan.

IQOO memiliki baterai 5000mAh yang mendukung pengisian cepat 44W.

Fitur lain yang dimiliki smartphone besutan iQOO ini adalah perekaman video hingga 4K 30 FPS, konektivitas 5G, Bluetooth 5.3, dan dukungan dual SIM.

Belum ada kabar apakah iQOO Z9 akan dirilis di Indonesia, namun smartphone tersebut dikabarkan akan segera dirilis.

Sebelumnya, MediaTek mengumumkan ketersediaan prosesor Dimensity 9300 generasi terbaru yang diprediksi mampu bersaing dengan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3.

“Dimensity 9300 adalah chip andalan MediaTek yang paling kuat hingga saat ini dan memberikan peningkatan besar dalam daya komputasi pada ponsel pintar andalan dengan desain All Big Core kami yang inovatif,” kata Presiden MediaTek Joe Chen.

Perusahaan asal Taiwan ini mengatakan MediaTek Dimensity 9300 menggunakan proses 4nm plus dibandingkan Dimensity 9200 yang menggunakan proses 4nm.

“Arsitektur unik ini, dikombinasikan dengan unit pemrosesan AI tertanam kami yang canggih, akan mengantarkan era baru aplikasi AI generatif saat pengembang mendorong batas-batas komputasi edge AI dan hybrid AI,” tambahnya, mengutip blog resminya.

Dimensity 9300 akan hadir dengan empat core Arm Cortex-X4 yang hanya memiliki satu perbedaan dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3. Selain itu, chipset ini juga dibekali empat core Cortex-A720 berperforma tinggi.

Meski tidak memiliki inti yang hemat energi, bukan berarti perangkat yang menggunakan chipset ini akan memiliki performa baterai yang buruk.

Keempat Cortex-A720 di Dimensity 9300 memberikan performa lebih baik namun mengonsumsi daya lebih sedikit pada daya rendah dibandingkan Cortex-A520 pada daya penuh.

Artinya, core A720 yang beroperasi pada daya rendah akan lebih efisien.

Finbar Moynihan dari MediaTek menunjukkan bahwa menggunakan inti yang lebih kuat bisa lebih efisien. Hal ini memungkinkan prosesor menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan kemudian dimatikan.

Penjelasan serupa diberikan Google terkait chip sebelumnya yang menggunakan dua inti Cortex-X1. Namun dengan Tensor G3, Google beralih ke inti satu lapis yang lebih tradisional.

Namun MediaTek mendukung klaimnya dengan angka: Dimensity 9300 mengonsumsi energi 10-15 persen lebih sedikit saat menjalankan tugas normal dan aplikasi yang lebih banyak menggunakan sumber daya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *