Sat. Sep 21st, 2024

Irfan Sbaztian Sebut Irma Darmawangsa Menderita Penyakit Misterius, Mendadak Tak Bisa Duduk

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Irfan Sbaztian mengatakan kondisi Irma Darmawangsa kurang baik. Selama dua minggu terakhir, Irma menderita penyakit misterius.

Irfan Sbaztian mengatakan bokong pacarnya bengkak dan sulit duduk. Anehnya, dokter menemukan adanya penyakit di tubuh Irma Dharmawangsa.

Irfan Sbaztian dari Senayan District Jakarta mengatakan, “Kemarin saya halal. Saya menginap di rumah sakit selama empat hari hingga Idul Fitri kedua, saat itu saya di rumah sakit untuk pergi bersamanya.” .

Irfan Svajtian menambahkan: “Saya juga bingung saat ke rumah sakit dan tidak ada penyakit, sehingga tidak ada tindakan medis. Saya dipulangkan setelah masuk rumah sakit. Dokter selama 4 hari”.

 

Irma kemudian mencoba memeriksa kondisinya dengan menggunakan terapi alternatif. Banyak orang menduga ilmu hitam dilancarkan pada Irma, namun Irrfan enggan memikirkannya dan terus berusaha menyembuhkannya.

“Akhirnya malah dibawa. Ada yang bilang dikirim orang, ada yang bilang penyakit dalam. Nah, berobat ke mana pun ke rumah sakit ya. Sebaliknya ya, jadi mohon doanya Irma. Irfan berkata:

 

 

Irfan mengaku tidak mengalami gejala khusus hingga Irma mengeluhkan kesehatannya. Selain itu, dokter tidak menemukan adanya penyakit khusus pada Irma.

“Saya tidak ada gejala apa-apa. Tiba-tiba saya tidak bisa duduk tengkurap. Tiga hari menjelang lebaran, pantat saya bengkak dan keras sekali. Dokter bilang tidak ada yang salah dengan saya. Saya bingung. Dan takut juga, Irrfan menjelaskan.

 

Irfan bersyukur kondisi Irma mulai membaik meski belum pulih sepenuhnya. Irma kini sudah bisa menggerakkan pinggulnya yang sebelumnya membuatnya kesulitan untuk duduk.

Alhamdulillah di dekat rumah saya ada pilihan, alhamdulillah tadinya sempit sekali, tapi sekarang agak longgar dan saya bisa bergerak sedikit, kata Irfan Sbaztian.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *