matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Isa Bajad mengabarkan putrinya C yang berusia di bawah 5 tahun menjadi korban kekerasan saat bermain di Magetan, Jawa Timur, baru-baru ini pada Kamis (18/4/2024). Isa Bajaj melaporkan situasi ini melalui jejaring sosial.
Tak butuh waktu lama, Isa Bajaja langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi setempat. Selain dirinya, istri dan C, Yesus juga mengajak kedua anaknya, M dan B. Isa juga mengatakan, kedua putranya yang berada di lokasi dugaan kekerasan juga memberikan keterangan.
Saat menyampaikan kabar buruk tersebut, Isa mengabarkan kondisi S sudah memprihatinkan. Isa mengatakan C mengalami pendarahan sehingga sulit buang air kecil. Namun, hari ini (19 April 2024) Yesus punya kabar menggembirakan.
Isa Bajaj mengatakan, kondisi C kini sudah membaik. Setelah tantangan tersebut, C kini bisa buang air kecil meski kesakitan. Bersamaan dengan kabar gembira tersebut, Isa Bajaj pun mengungkapkan harapannya setelah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Isa berharap putrinya tidak mengalami trauma jangka panjang dan kondisi fisiknya tidak bertahan lama akibat penganiayaan tersebut.
“Kami mendatangi TKP untuk kedua kalinya dan membantu menginformasikan kepada polisi. Kabar baiknya, C ingin bersantai setelah kejadian tersebut. Sebelum matahari terbenam, dia menangis kesakitan dan pensiun,” tulis Isa Bajaj. , mengutip akun Instagram Stories @isa_bajaj, Jumat (19/4/2024).
“Mudah-mudahan segera ada pemahaman bersama tentang apa yang terjadi dan mengapa hal itu terjadi pada C.” C tidak cedera dan kami berharap lukanya cepat sembuh dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” harap Isa Bajaj.
Tak hanya itu, Isa Bajaj berharap dengan menyelesaikan permasalahan secara damai, terduga pelaku bisa diadili.
Dan saya berharap siapa pun yang diduga melakukan kontak fisik dengan C, segera melapor atau beritikad baik untuk menyelesaikan masalah ini, kata Isa Bajaj.
Sebelumnya, kejadian itu terjadi saat putra Jesus Bajaj bermain di Stadion Magetan, Jawa Timur, Kamis (18/4/2024). Kabar tersebut di-retweet Isa Bajad melalui akun Instagram pribadinya @lambe_turah.
Dalam unggahannya, Isa Bajaj bertanya kepada warganet mengenai kamera CCTV di sekitar lapangan basket Magetan. Dia mengatakan putrinya pulang sambil menangis. Menurut Isa, sang anak mengaku pria yang disapanya “kakak” itu menendangnya hingga berdarah di selangkangan.
“Apakah di Alun-Alun Magetan ada kamera pengawas?” Sore ini, bajingan itu datang sambil menangis dari lapangan, kemaluannya berdarah. C**** cerita sapi berkacamata ditendang di lapangan basket. Mungkin ada yang tahu jadwal basket sore ini dari mana? “Saya mohon kepada instansi terkait untuk membantu saya,” ujarnya di akun Instagram pribadinya, Jumat (19/4/2024).