Fri. Sep 27th, 2024

Israel dan Hizbullah Terancam Perang Habis-habisan, Kuwait Mulai Evakuasi Warganya dari Lebanon

matthewgenovesesongstudies.com, Kota Kuwait – Kuwaiti Airlines melakukan perjalanan ke Lebanon pada Sabtu (22 Juni 2024) untuk mengevakuasi warga negara Kuwait. Insiden itu terjadi sehari setelah Kuwait mengulangi seruannya agar warganya meninggalkan Lebanon karena situasi keamanan.

Kantor berita resmi Kuwait, KUNA, melaporkan kepada Al Arabiya pada Senin (24 Juni) bahwa Kuwait Airways telah mengirimkan pesawat pertama untuk mengevakuasi warga Kuwait dari Lebanon di tengah kekhawatiran meningkatnya ketegangan antara Hizbullah dan Israel.

Kementerian Luar Negeri Kuwait menegaskan kembali dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa mereka mendesak warga Kuwait untuk menahan diri melakukan perjalanan ke Lebanon saat ini karena perkembangan keamanan yang sedang berlangsung di negara tersebut.

Mereka juga meminta warga Kuwait yang saat ini berada di Lebanon dan tidak memiliki kebutuhan mendesak untuk segera meninggalkan negaranya.

Menurut KUNA, Kuwait Airways berterima kasih kepada pihak berwenang atas kerja sama mereka dalam melaksanakan “jembatan udara” untuk repatriasi warga negara Kuwait dari Lebanon.

Dalam sebuah pernyataan, Kuwait Airways mengonfirmasi bahwa mereka mengoperasikan pesawat besar yang terbang ke Beirut untuk membawa pulang warga negara Kuwait.

Keputusan Kuwait ini diambil di tengah meningkatnya serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel sehubungan dengan perang di Jalur Gaza. Hizbullah menekankan bahwa mereka akan menghentikan serangan terhadap Israel jika Israel menghentikan perang di Jalur Gaza.

Ada kekhawatiran bahwa eskalasi militer antara kedua belah pihak akan terus berlanjut meskipun ada tekanan diplomatik dan internasional untuk menghindari perang habis-habisan.

Pada Minggu (23 Juni), Otoritas Kesehatan Gaza menyatakan setidaknya 37.598 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel sejak perang terbaru pecah pada 7 Oktober 2023. Sementara itu, sedikitnya 86.032 orang mengalami luka-luka.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *