Sun. Oct 6th, 2024

Israel Siaga Tinggi Pasca Klaim Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

matthewgenovesesongstudies.com, Tel Aviv – Tentara Israel pada Sabtu (28 September 2024) mengatakan negaranya waspada terhadap konflik yang lebih luas setelah mereka mengklaim telah membunuh seorang pemimpin Hizbullah yang dipimpin oleh Hassan Nasrallah. Mereka berharap kematian Nasrallah akan mengubah jalan kelompok Lebanon.

“Kami berharap hal ini akan mengubah tindakan Hizbullah,” kata Letjen. Kol. Nadav Shoshani berbicara pada konferensi pers setelah tentara Israel mengkonfirmasi bahwa mereka telah membunuh Nasrallah, seperti dilansir Al Arabiya.

Namun, dia mengatakan masih ada cara untuk melemahkan Hizbullah.

“Kami telah melihat Hizbullah menyerang kami selama setahun. Diperkirakan mereka akan terus menyerang kami atau mencoba melakukan hal yang sama,” katanya.

Shoshani mengatakan bahwa tidak ada saran baru yang diberikan kepada masyarakat Israel mengenai pra-perencanaan, karena saran tersebut kini diberikan ke banyak negara.

“Hizbullah sudah membesar (konflik) selama setahun… Iran pasti berada di balik ini, tidak ada rahasia. Mereka mendukung Hamas, mereka mendukung Hizbullah,” kata Shoshani. “Bola dan perwakilan rakyat lainnya, mereka bahkan menyerang kami secara langsung pada bulan April.”

“Jadi, apakah kita siap untuk melakukan ekspansi lebih lanjut? Ya. Kita sedang maju, ini telah menjadi perang multi-segi selama setahun, dan tentara kita dalam siaga tinggi.

“Hassan Nasrallah tidak akan bisa melakukan terorisme internasional lagi,” Angkatan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan di media sosial X pada hari Sabtu.

Menurut Times of Israel, operasi IDF untuk membunuh Nasrallah pada Jumat (27/9) disebut sebagai “Orde Baru”.

Dalam pernyataannya, IDF mengonfirmasi bahwa selain Nasrallah, pemimpin Hizbullah Ali Karaki juga tewas bersama beberapa pemimpin lainnya.

Nasrallah menjadi sasaran saat berada di kubu Hizbullah di tenggara Beirut yang dikenal sebagai Dahiyeh.

“Markas besarnya berada di bawah gedung di Dahiyeh,” kata IDF.

“Serangan itu terjadi ketika petugas Hizbullah berada di markas mereka dan terlibat dalam serangan teroris terhadap warga negara Israel.”

Setelah memastikan bahwa Nasrallah tewas, komandan tentara Israel Letnan. Jenderal. Herzi Halevi mengatakan Israel akan menjangkau siapa pun yang merugikan negara dan warganya.

“Ini bukanlah akhir… Pesannya sederhana: bagi mereka yang mengancam Israel, kami akan tahu bagaimana cara menjangkau mereka,” tambahnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *