Sat. Oct 5th, 2024

Istri SYL Bantah Biaya Perawatan Kecantikan Pakai Uang Kementan, Begini Dalihnya

matthewgenovesesongstudies.com bertanya kepada Ayun Sri Harahap, terduga istri mantan Menteri Pertanian Jakarta Sayahrul Yasin Limpo (SYL), tentang biaya berobat ke dokter. Sti mengaku menjalani perawatan kecantikan setahun sekali dengan menggunakan uangnya sendiri.

Pernyataan itu disampaikan Ayun pada Rabu (29/5/2024) saat menjadi saksi dalam sidang kasus gratifikasi dan sidang ulang terdakwa SYL di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (TPCOR) Jakarta.

“Bu Sri Ayun, anda sudah beberapa kali pergi ke dokter untuk berobat, apakah anda sudah membayarnya?” Dia meminta pengacara untuk SYL di pengadilan.

“Barat, 9 bulan sekali, setahun sekali pak, saya menenangkan diri,” jawab Ayun.

Sri mengaku tidak membayar kompensasi atau kompensasi biaya penunjang kepada Kementerian Pertanian (Kementen).

“Oh entahlah, tidak pernah (diterima), hanya Sespri (sekretaris pribadi) saya yang tahu, dan pengirimannya keluar,” kata istri SYL.

Ayun mengatakan, suaminya hanya membayar dua kali biaya pengobatan saat menjabat menteri pertanian. Sekali perawatan biayanya Rp 15 juta.

“Saat itu Pak Sayahrul dua kali menjadi menteri,” kata Ayun.

Kadang-kadang 15 (juta), katanya.

Ayun kembali menegaskan, uang yang akan dikembalikan tidak pernah dikembalikan ke Kementerian Pertanian.

“Apakah itu berarti menang 30 kali dan tidak pernah dipecat dari jabatannya?” Kata pengacara SYL.

“Iya (tidak pernah), tahun-tahun lain, setahun,” jawab Ayun.

 

Ayun Sri Harahap buka suara soal suaminya Syahrul Yassin Limpo (SYL) yang membeli buah durian Musang King seharga Rp 46 juta. Durian kemudian diangkat ke rumah dinas SYL di Vidya Chandra, Batavia Selatan.

Buah durian diakui. Artinya, Ayun tidak banyak makan durian.

“Kamu ingin makan durian, bukan?” Pengacara SYL Jamaluddin Koidoboyan menanyakan kasus korupsi di Pasar Sentral Batavia pada Rabu (28/5/2024).

“Suka satu dua biji, tapi di rumah gak bau durian nih anak-anak,” kata Ayu.

Istri SYL mengatakan semua anggota keluarganya tidak menyukai durian. Pasalnya, anggota keluarga SYL lainnya lebih kuat mentoleransi bau tersebut.

“Saya makan kalau ada (durian), dan kalau mau keluar harus keluar,” kata Ayun.

SYL sebelumnya sempat mengatakan bahwa dari seluruh anggota keluarganya, hanya dialah yang makan durian.

“Saya punya keluarga yang istri, cucu, dan anak-anaknya tidak suka durian pak. Bawa durian ke rumah saja tidak boleh. Saya kira ini dibawa ke yang makan durian,” kata SYL.

“Tidak ada yang (makan durian) kalau cucunya muntah-muntah.”

Ia pun menuntut Raja Durian Musang yang mencapai Rp 46 juta. Sebab pada akhirnya dialah satu-satunya yang memakan durian tersebut.

SYL didakwa melakukan penggelapan uang rakyatnya sebesar Rp44,5 miliar dan hadiah yang diterima dalam pekerjaan tak berbayar sebesar Rp40 miliar selama periode 2020-2023.

SYL dakwaan pidana ini bersama-sama Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono, Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Dirjen Prasarana dan Sarana serta Muhammad Hatta.

 

Reporter: Mohammad Jenanthan Saputra/Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *