Thu. Sep 19th, 2024

Jadi Kontraktor Tunggal Hauling di KPC, Mandiri Herindo Adiperkasa Siap Angkut 80 Juta Ton Batu Bara

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) atau Mandiri Services menjadi satu-satunya kontraktor resmi pengangkutan (hauling) batubara yang beroperasi di tambang PT Kaltim Prima Coal (KPC), perusahaan di anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI ). Kalimantan Timur Efektif 1 Januari 2024

Dahulu banyak sekali kontraktor pengangkutan batubara, namun pada akhirnya seluruh pekerjaan pengangkutan batubara dipercayakan kepada Mahanakorn.

Sebagaimana diketahui sebelumnya dari prospektus aslinya Pada April 2023, MAHA berhasil meraih kontrak pengangkutan batubara dari PT Darma Henwa Tbk (DEWA) untuk jangka waktu 8 tahun hingga April 2031, dengan kapasitas produksi batubara sebesar 12 juta ton per tahun.

Oleh karena itu, total nilai kontrak ini diperkirakan sekitar R2 triliun selama masa kontrak.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran direksi dan manajemen PT Darma Henwa Tbk dan PT Kaltim Prima Coal atas kepercayaan yang diberikan kepada kami sebagai satu-satunya kontraktor pengangkutan sejak 1 Januari 2024 untuk mengangkut batubara KPC setelah berproduksi , pemilik untuk 7 tahun ke depan,” kata CEO Mandiri Services Yenny Hamida Koan dalam keterangan resmi, Senin (3 April 2024).

Memperoleh atau memperbarui kontrak jangka panjang penyediaan jasa pengangkutan batubara merupakan salah satu upaya MAHA membangun bisnis yang berkelanjutan.

Selain itu, kemitraan jangka panjang ini merupakan bukti kepercayaan pemilik tambang dan kontraktor terhadap kesuksesan MAHA sebagai penyedia transportasi batubara yang andal.

“Mandiri Services akan selalu berupaya menjaga stabilitas operasional. sekaligus mencapai tujuan transportasi batubara yang aman dan andal. Kami yakin kemitraan yang baru terjalin ini akan selalu baik dan berjangka panjang serta menguntungkan kedua belah pihak,” tambah Yenny.

MAHA saat ini menjalin kerja sama dengan beberapa pemilik atau kontraktor tambang besar, seperti PT Indonesia Pratama anak perusahaan PT Bayan Resources Tbk (BYAN), kemudian PT Mandiri Intiperkasa anak perusahaan PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL), PT Kideco Jaya Agung yang berada di bawah PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Pamapersada Nusantara dari PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Multi Tambangjaya Utama dari P.T. Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan yang terbaru PT Darma Henwa Tbk (DEWA).

Harga batu bara sebelumnya diperkirakan akan meningkat pada tahun 2023 karena seringnya terjadi fluktuasi harga batu bara.

Sebelumnya, Handy Glivirgo, Direktur PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA), memperkirakan pasar batu bara di Indonesia dan dunia akan terpuruk pada kuartal I dan II tahun 2023. Namun, ia meyakini harga batu bara akan kembali ke level semula. . pada tingkat tinggi di masa depan –

“Kami yakin pasar batu bara akan pulih kembali. Dan bagi kami sebagai jasa angkutan batubara disebut dengan angkutan batubara. (Kenaikan harga batu bara) tidak terlalu berdampak. Karena seberapapun turunnya harga pasar, pemilik tambang akan selalu bersaing dan menaikkan harga. volume produksi menjadi lebih efisien,” kata Handy saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Selasa (25 Juli 2023).

Oleh karena itu, perseroan akan terus meningkatkan kapasitas penyediaan jasa pengangkutan batu bara hingga mencapai 10 persen produksi dalam negeri.

“Saat ini hampir 50 juta. Kita harapkan bisa ditingkatkan menjadi 60 juta. Kita tahu produksi dalam negeri 600 juta, yaitu sekitar 10 persen dari 60 juta produksi dalam negeri. Target itu akan kita rencanakan,” ujarnya. kata berkata.

Perseroan juga akan menggunakan sekitar 60% dana hasil penawaran umum perdana (IPO) untuk pembelian truk baru tersebut. Sisanya sebesar 40 persen akan digunakan untuk pembelian sekitar 50 gerobak dan sekitar 100 perahu untuk meningkatkan kapasitas produksi dan upgrade unit.

Perusahaan juga akan menambah lokasi baru. Namun, pihak perusahaan belum bisa menjelaskan lebih detail permasalahan tersebut.

Sementara itu, Yenny Hamida Koan, Direktur Utama Mandiri Services, mengatakan potensi pertambangan batu bara di Kalimantan masih kuat. Sebaliknya, perusahaan berfokus pada memenangkan kontrak baru dengan mempertimbangkan bisnis berkelanjutan melalui klien terpilih dan kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan.

Untuk mencapai tujuan ini Perusahaan telah mengambil inisiatif yang efektif dalam hal strategi pemeliharaan. pengembangan sumber daya manusia (Pengembangan sumber daya manusia) Pengembangan sistem melalui inovasi digital Keamanan karyawan kesehatan dan kesejahteraan Lingkungan dan Masyarakat

“Dengan cara ini, kami dapat dengan cepat meningkatkan skala bisnis kami untuk mendukung pertumbuhan signifikan perusahaan dalam beberapa tahun ke depan,” kata Yenni.

Ia juga mengatakan, kedepannya perseroan akan menjalin kerja sama dengan salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia.

Hingga saat ini, MAHA telah menjalin kemitraan dengan beberapa pemilik atau kontraktor tambang, seperti PT Indonesia Pratama (Bayan Resources atau salah satu divisi dari BYAN), PT Mandiri Intiperkasa (sebuah divisi dari Mandiri Coal atau MCOL), PT Kideco Jaya Agung dan PT Multi. Organisasi Energi Mbanjaya Utama (Indika) atau INDY)

MAHA juga bermitra dengan PT Pamapersada Nusantara (anak perusahaan United Tractors atau UNTR) dan PT Sims Jaya Kaltim (MYOH).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *