Fri. Sep 20th, 2024

Jadwal Lengkap Dividen Adaro Energy, Cair Awal Juni

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) bagikan dividen USD 400 juta. Secara total, pemegang saham menyetujui pembayaran dividen sebesar $800 juta untuk tahun fiskal 2023.

Jumlah dividen yang dibagikan setara dengan 48,74% dari laba tahun 2023 sebesar $1,64 miliar. Cicilannya sebesar USD 400 juta untuk dividen interim yang dibayarkan perseroan pada 12 Januari 2024 dan USD 400 juta untuk dividen tunai final.

Sisa laba sebesar US$841,44 juta dimasukkan dalam laba ditahan. Pada tanggal 31 Desember 2024, perusahaan melaporkan laba ditahan sebesar $5,15 miliar dan total ekuitas sebesar $7,4 miliar.

Rencana pembagian dividen ini telah disetujui oleh pemegang saham dalam rapat umum tahunan perseroan yang digelar pada 15 Mei 2024.

Berdasarkan informasi yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (18/05/2024), jadwal pembayaran dividen PT Adaro Energy Indonesia Tbk adalah sebagai berikut: Pasar Biasa dan Pasar Negosiasi Tanggal Dividen: 27 Mei 2024 Batas waktu pembayaran dividen pada tahun perundingan pasar reguler dan terbuka: 28 Mei 2024 Tanggal pembayaran dividen pasar tunai: 29 Mei 2024: 29 Mei 2024 Tanggal pembayaran dividen: 5 Juni 2024

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) telah mendapat restu pemegang saham atas rencananya membeli kembali atau buy back saham perseroan.

Sebelumnya, Adaro Energy Indonesia berencana membeli kembali saham perseroan hingga Rp 4 triliun.

Pemegang saham menyetujui rencana pembelian kembali saham perseroan berdasarkan POJK Nomor 29 Tahun 2023 atas pembelian saham yang diterbitkan oleh perusahaan publik sebesar Rp4 triliun yang akan dilaksanakan dalam waktu 12 bulan terhitung sejak 16 Mei 2024. Merujuk hasil rapat umum PT Adaro Energy Indonesia Tbk pada Rabu (15/5/2024).

Pertimbangan perseroan dalam melakukan pembelian kembali saham ini adalah perseroan mempunyai peluang dan keleluasaan untuk melakukan pembelian kembali tersebut sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar.

Rencana pembelian kembali saham tersebut diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan, sehingga harga saham perseroan diharapkan dapat mencerminkan nilai fundamental perseroan.

Sebelumnya, pada tahun 2021, berdasarkan POJK 2/POJK.04/2013, perseroan melakukan pembelian kembali saham di kondisi pasar yang berfluktuasi signifikan.

Masa pembelian kembali saham atau share buyback ini dibagi menjadi empat periode perpanjangan, yang terakhir antara tanggal 16 September 2022 hingga 16 Desember 2022.

Dalam periode tersebut, perseroan menerbitkan 1 miliar saham atau seluruh saham perseroan dan membeli kembali 3,13% dari modal disetor penuh. Berdasarkan POJK 2/2013, perseroan akan melakukan buyback kembali pada tahun 2023 mulai 15 Februari 2023 hingga 15 Mei 2023 dengan kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.

Namun perseroan menghentikan pembelian kembali saham sesuai prospektus tertanggal 11 Mei 2023. Selama periode tersebut, Perseroan menerbitkan dan membeli kembali 68.247.100 saham atau setara dengan 0,21% dari modal disetor penuh Perseroan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *