Thu. Sep 19th, 2024

Jaga Asa Indonesia Raih Medali Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska Tunjung: Pastinya Lega

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Gregoria Mariska Tunjung menang melawan Kim Ga Eun pada babak keenam belas turnamen bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. menit.

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan WIB 21-4, 8-21 dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Jumat (2/8) dini hari. Lega rasanya bisa memenangkan pertandingan yang melelahkan ini, kata Gregoria usai pertandingan.

Pebulu tangkis bernama Jorji menjadi satu-satunya wakil India yang tersisa di Olimpiade Paris. Pasalnya beberapa jam sebelumnya, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tersingkir di babak enam belas besar setelah kalah dari wakil China Liang Wei Keng/Wang Chang 22-24 dan 20-22.

Sebelum Fajar/Rian, empat anggota Indonesia lainnya gagal di babak penyisihan grup. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, serta Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di tunggal putra.

“Bagi saya itu beban, apalagi dalam situasi saat ini saya sendirian,” kata Gregoria. 

 

 

Seperti yang terlihat di mata India lainnya, Gregoria Mariska Tunjung mengakui tekanan yang ada pada dirinya saat menghadapi Kim Ga Eun di Olimpiade Paris 2024.

Melalui pertandingan yang dramatis, Gregoria akhirnya mampu mengalahkan Kim Ga Eun. “Secara keseluruhan saya sangat puas dengan performanya, meski pada game kedua saya melakukan kesalahan karena tidak mampu mengendalikan situasi di lapangan,” kata Gregoria.

“Pada jeda pertandingan ketiga, kakak Herli (Herli Djaenudin, pelatih Gregoria) tahu kalau saya mendapat banyak tekanan, jadi dia menyuruh saya mencoba lagi, apa yang menurut saya bisa, lakukan saja. Setelah itu saya teriak lagi.- Dipanggil untuk lepas dari tanggung jawab itu dan bersyukur kepada Tuhan yang telah melakukannya,” imbuhnya. 

Pada semifinal tunggal putri Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi Ratchanok Intanon dari Thailand. Ini merupakan pertemuan ke-10 antara Gregoria dan Ratchanok Intanon.

Dalam sembilan laga sebelumnya, Gregoria hanya menang satu kali melawan Intanon. Namun, pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji itu tak memikirkan perempat final.

“Saya mau istirahat dulu, besok saya istirahat jadi saya ingin fokus pada semuanya,” ujarnya.

Adapun Gregoria, ia belum puas hanya bisa masuk delapan besar. “Sudah ke final, tapi saya ingin. Saya akan berusaha semaksimal mungkin,” tutupnya.

Gregoria menjadi harapan terakhir Indonesia untuk mempertahankan tradisi perebutan medali di ajang bulutangkis Olimpiade setelah pasangan putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tersingkir di final. Fajar/Rian kalah dari wakil Tiongkok Liang Wei Keng/Wang Chang 22-24 dan 20-22.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *