Fri. Sep 20th, 2024

Jajaki Peluang Investasi, 114 Perusahaan Indonesia Masuk Dubai International Chamber

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Chairman dan CEO Dubai Chambers Mohammad Ali Rashed Luta mengatakan pada akhir tahun 2023, seluruh 99 perusahaan Indonesia akan terdaftar menjadi anggota Dubai International Chamber.

Selain itu, Pak Loota juga menyampaikan bahwa terdapat 15 lagi perusahaan Indonesia yang akan bergabung dalam Dubai International Council pada Q1 2024, sehingga totalnya menjadi 114 perusahaan.

“Pertumbuhan ini mencerminkan semakin besarnya minat dunia usaha Indonesia terhadap Dubai,” kata Loota dalam konferensi bisnis yang diselenggarakan Dubai International Council di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Bapak Luta mengatakan dengan antusiasnya dunia usaha Indonesia terhadap Dubai International Council, Kantor Internasional di Jakarta akan terus mendukung dan memperkuat hubungan perdagangan dan investasi kedua negara.

Pada bulan Juni tahun lalu, terungkap bahwa Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang di bawah Dubai Chambers, telah memperluas kemitraan globalnya dengan membuka kantor internasional baru di Jakarta.

“Indonesia adalah rumah bagi perekonomian paling terdiversifikasi di Asia Tenggara. “Kami berada di negara Anda yang indah sebagai bagian dari upaya kami untuk terhubung dengan peluang besar untuk membantu perusahaan-perusahaan dari Dubai,” katanya.

Pak Luta menambahkan, Indonesia mempunyai potensi yang istimewa. Oleh karena itu, anggota delegasi Dewan Internasional Dubai di Indonesia siap membangun jembatan untuk menjajaki peluang investasi dan mitra masa depan, serta memperluas hubungan dengan mitra dagang baru.

“Misi dagang kami dengan Indonesia dirancang untuk mempertemukan komunitas bisnis Indonesia dan Dubai untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pasar masing-masing. pembicara ahli dan tim Dubai Palace,” tutupnya.

 

Sebelumnya, Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan investasi pada triwulan I tahun 2024 mencapai USD 401,5 triliun atau 24,3% dari target investasi tahun 2024 yang mencapai Rp 1,650 miliar.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan investasi meningkat sebesar 22,1% pada triwulan I tahun 2024 dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

“Realisasi investasi kita pada triwulan I sebesar Rp401,5 triliun, meningkat QnQ dibandingkan triwulan IV tahun 2023, meningkat sekitar 9,8 persen, dan dibandingkan semester I tahun 2023 meningkat sebesar 22,1 persen,” kata Bahlil Lahadali . . Konferensi pers pemaparan hasil investasi triwulan I tahun 2024 di kantor BKPM pada Senin (29/4/2024).

Dari realisasi investasi triwulan I 2024 yang mencapai Rp401,5 triliun, berhasil menyerap 547.419 tenaga kerja Indonesia (TKI).

Rinciannya, penanaman modal asing (PMA) pada triwulan I 2024 mencapai US$204,4 triliun atau 50,9%, sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai US$197,1 miliar atau 49,1%.

Alhamdulillah, ini merupakan wujud kepercayaan global terhadap Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, bayangkan dunia sedang dalam situasi perekonomian yang tidak menentu, namun investasi asing langsung kita tetap terjaga, itu terjadi karena kerja sama yang baik. Arahan Presiden, Menko, dan Kementerian Teknologi,” ujarnya.

Dari sisi sebaran wilayah, investasi di luar Pulau Jawa masih mendominasi pada triwulan I 2024 dengan menyumbang Rp 201 triliun atau 50 persen dari realisasi investasi. Jumlah tersebut pun meningkat 16,2 dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Sementara itu, investasi di Pulau Jawa mencapai $200,5 triliun pada kuartal pertama tahun 2024, atau 49,9% dari investasi yang berhasil. Jumlah tersebut meningkat 28,5 dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

“Kami lihat kuartal I cukup agresif, ada beberapa investasi di Jatim, Jateng, Jatim, Banten, DKI cukup istimewa karena pemda bekerjasama dengan kami untuk bekerja cepat,” tutupnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *