Fri. Sep 20th, 2024

Jalan Panjang Jadikan Aktivitas Membaca sebagai Gaya Hidup di Tarakan

matthewgenovesesongstudies.com, Tarakan – Bonus demografi patut menjadi perhatian dan persiapan menyambut Indonesia Emas 2045. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemampuan berinovasi, dan membaca sebagai modal bersaing.

Hal tersebut diungkapkan Pj Wali Kota Tarakan, Bustan, Duta Baca Indonesia pada kegiatan Safari Literasi Berdaya dengan Buku pada Selasa (25/06/2024).

“Membaca membuka peluang untuk memperluas wawasan dan pengetahuan, serta pintu peluang yang berbeda. Oleh karena itu, jadikanlah aktivitas membaca sebagai gaya hidup dan kepribadian bagi masyarakat yang cerdas dan kompetitif,” kata Bustan.

Bustan memahami mimpi menjadikan membaca sebagai gaya hidup masih panjang. Oleh karena itu, hingga saat ini pihaknya terus berupaya menghadirkan kegiatan literasi yang menarik, mulai dari baca buku, mendongeng, lomba bedah buku, bedah buku, majalah dinding tiga dimensi, pameran buku, lomba drama, festival literasi, perkemahan literasi dan masih banyak lagi.

Saat ini, Provinsi Kalimantan Utara memiliki 82 Taman Baca Masyarakat (CPR), 72 penggiat literasi dan penulis yang fokus pada dunia literasi.

Sementara itu, Duta Baca Kalimantan Utara 2020-2024, Dharmawati, mengakui, melabeli jati diri masyarakat cerdas dan berdaya saing melalui kebiasaan membaca bukanlah hal yang mudah. Ini harus dilakukan terlebih dahulu. Saya yakin tidak ada anak yang tidak suka membaca.

“Yang terjadi adalah masih kurangnya akses terhadap buku-buku yang sesuai dengan kebutuhan usia anak,” jelasnya.

 

Senada dengan Dharmawati, Ibu Literasi Kota Tarakan Melisa Ruslina mengatakan, usia dini merupakan masa emas. Rasa ingin tahu yang besar menjadi jembatan untuk menimba ilmu yang banyak di usia seseorang.

“Kita harus menjadi teladan bagi mereka, karena anak-anak adalah peniru yang hebat,” tambah Melisa yang tergabung dalam program Gerakan Membaca Indonesia yang dicanangkan Perpustakaan Nasional. Program tersebut juga mencakup agenda Sepekan1Buku, menulis dan membaca nyaring (reading aloud) berbasis konten lokal.

Selain perbincangan yang dihadiri para pegiat literasi, guru, pelajar, mahasiswa dan duta membaca daerah, Duta Baca Indonesia Gol A Gong turut aktif memberikan pelatihan menulis kepada 20 peserta, dengan harapan dapat melahirkan penulis-penulis baru yang berpotensi mengangkat isu-isu. . dan kearifan lokal di Tarakan atau Kalimantan Utara.

Bersamaan dengan kegiatan tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Utara juga mengukuhkan Duta Baca Provinsi Kalimantan Utara 2024-2028, Vikyco Romana Putra.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *