Fri. Sep 20th, 2024

Jalan Tol di China Pasang Lampu Laser Demi Cegah Supir Mengantuk

matthewgenovesesongstudies.com, Beijing – Pihak berwenang di China dilaporkan sedang menguji instalasi laser di jalan tol sebagai upaya mencegah pengemudi tertidur saat mengemudi.

Tahun lalu, klip lampu warna-warni yang diproyeksikan dari pintu tol di Tiongkok mulai menjadi viral di media sosial, membuat orang bertanya-tanya tentang tujuannya.

Dilansir Oddity Central, Senin (5/8/2024), rambu tersebut sebenarnya menyerupai pertunjukan cahaya di pesta open house, yang sebenarnya bertujuan untuk mencegah pengemudi, khususnya pengemudi truk, tertidur di belakang kemudi metode untuk.

Klip paling populer dari instalasi aneh ini difilmkan di Jalan Raya Chengdu-Yinchuan sepanjang 1.600 km, yang konon sebagian besar digunakan oleh truk-truk besar yang berangkat dari ibu kota Ningxia ke kota pelabuhan Chengdu.

“Pria di belakang kamera, Tuan Lee, melaporkan bahwa sinar laser anti-kelelahan ini secara instan menyegarkannya dan mengurangi kelelahan selama malam-malam yang panjang,” sebuah postingan viral di X, yang sebelumnya bernama Twitter, berbunyi.

Namun pengguna jalan tol kurang begitu terkesan dengan inovasi tersebut.

Beberapa orang mengeluh bahwa sinar laser terlalu mengganggu, sementara yang lain mengatakan sinar laser lebih cenderung menyebabkan kejang daripada membuat pengemudi tetap terjaga.

Salah satu komentar mengatakan, “1) Ini akan mengganggu saya. 2) Ini akan membuat saya tertidur setelah saya terbiasa.”

Pengguna X lainnya menulis, “Siapa yang punya ide cemerlang untuk membutakan pengemudi? Selamat, orang yang tadinya tidak tidur sekarang jadi bingung.”

Tidak jelas apakah sistem laser ini masih diuji di jalan tol, atau apakah pihak berwenang Tiongkok akan melaksanakan proyek tersebut, namun kontroversi seputar hal ini masih menjadi berita utama.

 

Sementara itu, salah satu taman wisata pertama di China ini juga memasang lampu lalu lintas khusus unta untuk mencegah kemacetan. 

Pada tahun 2023, destinasi wisata tersebut akan memiliki sekitar 2.400 ekor unta yang dapat ditunggangi dan ribuan wisatawan.

Melihat banyaknya lalu lintas unta akibat wisatawan, pemerintah setempat akhirnya memasang lampu lalu lintas khusus unta untuk menghindari kemacetan.

Meski awalnya terasa agak aneh menggunakan lampu lalu lintas di tengah gurun pasir, hal ini membantu mengatasi kemacetan lalu lintas di jalan populer ini.

Mekanisme lampu ini umumnya mirip dengan lampu lalu lintas. Saat lampu menyala hijau, unta bisa lewat, sedangkan saat lampu merah, unta akan berhenti dan pejalan kaki bisa menyeberang terlebih dahulu.

Solusi ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah kemacetan lalu lintas dalam jangka panjang, terutama ketika lebih dari 240 juta warga Tiongkok melakukan perjalanan selama liburan bulan Mei. Banyak dari mereka mengunjungi destinasi wisata populer termasuk Gurun Kumtag.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *