Wed. Oct 2nd, 2024

Jalin Kemitraan Strategis, Alibaba Bakal Pegang Saham GOTO hingga 5 Tahun

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi dan e-commerce global terkemuka Alibaba. Kolaborasi ini akan fokus pada penggunaan teknologi Alibaba Cloud untuk mendukung seluruh ekosistem GoTo.

GoTo berkomitmen untuk menggunakan layanan Alibaba Cloud, unit bisnis sektor teknologi dan layanan intelijen Grup Alibaba, selama lima tahun ke depan. Langkah ini akan memperkuat layanan digital dan inovasi GoTo dengan dukungan AI dan teknologi cloud terdepan milik Alibaba.

Sebagai bagian dari cakupan kemitraan strategis, Alibaba Cloud menyediakan berbagai layanan terkait cloud, termasuk komputasi awan, database berbasis cloud, jaringan, keamanan data, dan analitik. Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak akan memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna layanan GoTo di Indonesia melalui transformasi digital dan inovasi terkini dalam kecerdasan buatan.

Konsolidasi kemitraan strategis ini menegaskan komitmen Alibaba sebagai investor jangka panjang di GoTo. Kemitraan ini akan dilaksanakan selama 5 tahun, dengan Alibaba berkomitmen untuk mempertahankan kepemilikan saham GoTo selama periode kemitraan. Per 31 Agustus 2024, Alibaba Group memiliki 88.531.124.993 saham Seri A GoTo.

“Kerja sama dengan Alibaba ini tidak hanya memperkuat infrastruktur teknologi GoTo, namun juga meningkatkan kemampuan kami dalam memberikan solusi dan layanan penting kepada jutaan konsumen dan pelaku bisnis di Indonesia,” kata Presiden Direktur GoTo Patrick Waluho dalam keterangan resmi, Selasa. 9/2024).

Kemitraan ini disebut-sebut menjadi tonggak penting dalam upaya GoTo mewujudkan ekonomi digital Indonesia yang kuat dan inklusif. Langkah ini memperkuat komitmen GoTo untuk menjalin kemitraan yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang dan memberikan nilai lebih besar kepada pemegang saham.

“Sebagai penyedia layanan cloud terkemuka di Indonesia selama lebih dari tujuh tahun, kami sangat bersemangat dapat bekerja sama dengan GoTo dalam transformasi digitalnya untuk mendorong inovasi di Indonesia,” kata Wakil Presiden Grup Alibaba dan Presiden Bisnis Internasional, Alibaba Cloud Intelligence, Selina Yuan . .

 

Kemitraan strategis ini menggabungkan komputasi awan kelas dunia dan kemampuan kecerdasan buatan Alibaba Cloud dengan ekosistem GoTo yang luas. Selina Yuan berharap kemitraan ini dapat memberdayakan berbagai bisnis di Indonesia dan mendorong inovasi untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang.

MoU kemitraan ini, yang ditandatangani pada 13 September 2024, merupakan salah satu kemitraan strategis Alibaba Cloud yang paling signifikan di Asia Tenggara. Layanan Cloud GoTo akan bermigrasi ke Alibaba Cloud System pada bulan Oktober. Perubahan ini akan menyederhanakan kegiatan operasional, meningkatkan efisiensi layanan dan mengurangi biaya operasional GoTo.

Alibaba Cloud dan Goto berkolaborasi di berbagai bidang. Pengembangan talenta inklusif menjawab kebutuhan talenta digital dan AI, yang memainkan peran penting dalam mempertahankan kemampuan inovasi dan daya saing dalam lingkungan digital yang berkembang pesat.

Kedua belah pihak akan menjajaki peluang kerja sama lain yang memberdayakan pelaku usaha nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Langkah tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat transformasi digital berbasis intelijen, yang diharapkan dapat menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi dan adopsi teknologi yang lebih luas bagi masyarakat.

Sebagai penyedia layanan cloud global pertama yang membangun infrastruktur cloud di Indonesia sejak tahun 2018, Alibaba Cloud telah mendirikan tiga pusat data lokal untuk mendukung transformasi digital bisnis Indonesia di berbagai industri mulai dari keuangan, ritel, game, transportasi hingga pendidikan dan logistik.

 

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana menutup operasinya di Vietnam. Perusahaan telah mengambil keputusan bisnis strategis untuk menggarisbawahi fokus perusahaan dalam mengembangkan dan memperkuat operasi GOTO, yang memberikan potensi pertumbuhan berkelanjutan yang signifikan.

“Perusahaan hari ini mengumumkan memutuskan untuk menutup wilayah operasinya di Vietnam mulai 16 September 2024,” kata Sekretaris Perusahaan GoTo Gojek Tokopedia Tbk R A Koesoemohadiani kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (4/9/2024).

R A Koesoemohadiani menambahkan, langkah ini sejalan dengan komitmen GoTo untuk mendorong pertumbuhan bisnis jangka panjang. Di sisi lain, perseroan akan terus berinvestasi pada hal-hal yang menghasilkan pertumbuhan dengan tetap berpegang pada target profitabilitas EBITDA tahun 2024 yang disesuaikan.

Penutupan wilayah operasional selanjutnya di Vietnam mengikuti peraturan dan prosedur setempat. Vietnam adalah pasar yang sangat terfragmentasi dengan banyak pemain di bidang transportasi dan distribusi makanan. Pada kuartal kedua tahun 2024, bisnis di Vietnam menyumbang 0,5% dari GTV grup dan kurang dari 2% dari bisnis GTV on-demand. Sehingga keputusan tersebut diperkirakan tidak akan berdampak signifikan terhadap kinerja perusahaan.

“Keputusan bisnis ini tidak akan memberikan dampak negatif secara material terhadap kegiatan operasional, hasil usaha, dan kondisi keuangan Perseroan secara keseluruhan,” tutup RA Kosomohadiani.

 

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (30/8/2024), mendapatkan persetujuan pemegang saham atas seluruh usulan mata acara RUPSLB.

Diantara persetujuan yang diperoleh, Perseroan telah mendapatkan persetujuan pemegang saham atas perubahan susunan Direksi Perseroan. Demikian dikutip dari keterangan resmi, Jumat (30/8/2024).

Selain itu, Perseroan juga mendapat persetujuan pemegang saham atas rencana Perseroan untuk melakukan pengurangan modal Perseroan dengan cara menarik kembali saham milik Perseroan dari pembelian kembali saham pada tahun 2021, penawaran umum perdana (IPO) Perseroan dan saham yang diterima Perseroan dari pelaksanaan IPO Perseroan. program stabilisasi harga saham pasca IPO (Greenshoe) 2022.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas dukungan dan persetujuannya terhadap seluruh agenda yang diusulkan dalam RUPSLB ini,” kata Chairman Director GoTo Patrick Valuho dalam keterangan resmi, Jumat pekan ini.

 

 

Perusahaan akan terus fokus memberikan nilai tambah kepada pemegang saham dengan memperluas jangkauan ke lebih banyak pelanggan yang mengutamakan nilai dan kenyamanan, ujarnya.

Perusahaan akan terus menyeimbangkan pertumbuhan bisnis dengan manajemen biaya yang disiplin dan tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai target profitabilitas EBITDA setahun penuh yang disesuaikan pada tahun 2024.

Mengenai kepengurusan perusahaan, pemegang saham menyetujui pengunduran diri Tuan Wee Jae Jackie Lo dan menggantikannya dengan Tuan Simon Tak Leung Ho sebagai direktur perusahaan. Tuan Simon Ho akan bertindak sebagai Chief Financial Officer GoTo, katanya. .  

 

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *