Fri. Sep 20th, 2024

Jalur B Tol Bocimi Batal Uji Coba Usai Jalan Longsor, Pemudik Masih Padati Jalur Arteri

matthewgenovesesongstudies.com, Sukabumi – Akibat ditutupnya jalan dua arah Bogor Siavi Sukabumi (Bosimi) Sigombong-Parungkuda pasca longsor, Jalan Nasional III Sukabumi-Bogor menjadi saksi larangan kendaraan mudik. 

Saat mudik Idul Fitri 1445 Hijriah, pengendara yang menuju arah Sukabumi diarahkan ke jalur alternatif menuju Tenjoayu, Kecamatan Sikurug, Kabupaten Sukabumi setelah keluar dari Gerbang Tol Sigombong. 

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan dan Perindustrian (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan berupaya melakukan perbaikan sementara agar jalan yang tidak terdampak bisa digunakan wisatawan. Namun akses Tol Bosimi untuk ruas Sigombong-Parungkuda masih ditutup hingga Selasa (9/4/2204).

Basuki mengatakan, “Kita coba tahan sebentar, tiga hari ini kita kumpulkan surat-suratnya, setelah Senin kita periksa, kita coba dulu, agar bisa kita coba gunakan jalur B sebagai jalur pulang.” pada Jumat (4). /4/2024) sebelumnya.

Sementara itu, Direktur Kepolisian Sukabumi AKP Fikri Adi Perdana mengatakan, hingga dua hari menjelang Idul Fitri, total kendaraan yang melewati Bogor dan Jakarta berjumlah dua orang.

“Dari Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, kendaraan roda empat berjumlah sekitar 9.632 orang dan roda dua sekitar 15.094 orang. Secara umum, wisatawan yang pulang dari Bogor atau Jakarta melintasi wilayah Sukabumi menuju kota, baik di Cianjur maupun Bandung,” Coba pikirkan. .

Ia mengatakan, dampak longsor di kawasan KM 64 Tol Bosimi membuat pengendara harus menggunakan jalan lama, yakni ruas Jalan Sicurug yang kerap mengalami kemacetan karena banyaknya perempatan dan pusat perbelanjaan. .

“Jadi dampaknya besar sekali ya, ini mengoreksi cara lama yang dulu ada cara uang. Padahal setelah Sigombong hanya ada dua tempat yang berat, karena alhamdulillah semua pabrik sudah tutup sejak kemarin. dan tidak ada hambatan,” jelasnya.

 

 

Polisi bersiaga di tiga titik yang berpotensi terjadi kemacetan di jalan arteri Sukabumi-Bogor Nasional III yang banyak digunakan wisatawan. Yakni pertigaan atau simpang Cidahu, Bazar Cicurug, dan alun-alun.

“Sekarang yang menjadi kendala adalah masyarakat yang berbelanja, pertama di pasar yang dilindungi, masyarakat yang menyeberang jalan, dan pekerja angkutan umum yang parkir sembarangan sehingga menghambat masyarakat untuk mudik,” ujarnya.

Karena kondisi tersebut, pihaknya membuat jalur dari Bogor dan Jakarta hingga Sukabumi. Rekayasa lalu lintas adalah lokasi, waktu dan kepadatan kendaraan pada suatu ruas jalan.

“Kita potong dari barat ke timur, kita potong ke arah Bogor dan Jakarta. Alhamdulillah dia sudah berburu, kita bisa posisi tapi terdampak ke arah Parungkuda dan Sigombong. mengkilat karena masih terisi,” lanjutnya.

Polisi mengatakan, kondisi longsor di Tol Bosimi saat ini sedang diperbaiki. Oleh karena itu, pengujian Rute B kemungkinan besar akan dihapus.

“Seperti yang kita ketahui, informasinya masih dalam tahap pengerjaan, kalau sudah selesai, kita belum punya informasi lebih lanjut dari sisi finansial. Kita berharap menunggu kabar baik agar bisa dimanfaatkan. untuk menguji.

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *