Thu. Sep 19th, 2024

Jambret yang Tewaskan Siswi SMP di Lampung Mengaku Uangnya untuk Beli Obat Anak, yang Bener?

matthewgenovesesongstudies.com, Lampung – Salah satu dari dua pelaku pembunuhan seorang siswa sekolah menengah atas (SMP) bernama DN (15) di Kabupaten Prangsio, Lampung, mengaku kejahatannya berujung pada pembelian narkoba untuk anak-anak. 

Peristiwa naas tersebut dialami korban DN dan rekannya bernama NH (15) pada Jumat (19/4/2024) di kawasan Jalan Raya Pekun Bandung Baru setempat.

DN meninggal karena mengalami kecelakaan yang sama dengan NH saat mengejar dua penjahat untuk mengambil ponsel curiannya. Sepeda motor yang dikendarai korban melaju kencang tak terkendali hingga menabrak tembok rumah warga. 

Wakil Kapolres Pringsio Kompol Ruby Bowe Wikaksono mengatakan, kedua pelaku perampokan tersebut diketahui bernama FA (33) dan AR (21) yang merupakan warga Kabupaten Lampung Tengah.

AR berhasil ditangkap polisi dari rumahnya pada Rabu (1/5/2024). Sedangkan pada Kamis (2/5/2024), FA diamankan di rumah kontrakannya. 

Di hadapan polisi, penulis FA mengaku uang hasil perampokan yang dilakukan keduanya akan digunakan untuk membeli kebutuhan pengobatan anaknya. 

Kompol Ruby mengatakan, “Terdakwa FA mengaku ceroboh dalam penyerangan tersebut dengan alasan membutuhkan uang untuk biaya pengobatan anak yang sakit, sedangkan terdakwa AR mengaku hadir karena diundang oleh FA.” kata Kompol Ruby. Sabtu (4/). 5/2024). 

 Tonton video pilihan ini:

Diungkapkannya, kedua pelaku juga mengaku tidak bisa menjual ponsel milik korban. Karena saya tidak bisa membuka password yang terpasang pada ponsel yang di crack. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Pringsew mendeteksi kasus perampokan yang menewaskan seorang siswa sekolah menengah atas (SMP) di kawasan Jalan Raya Pekon Bandung Baru setempat. 

Peristiwa perampokan yang menewaskan seorang siswi SMA bernama DN (14) di Kabupaten Pringsio terjadi pada Jumat (19/4/2024). Sementara rekan DN, NH (15) mengalami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit. 

Sejak kejadian tersebut, polisi berhasil menangkap dua pelaku penyerangan tersebut, kata Wakil Kapolsek Pringsio, Kompol Robi Buo Wikaksono. Kedua pelaku yang ditangkap dari dua tempat berbeda tersebut diketahui bernama AR (21) dan FA (33), warga Lampung Tengah.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *