matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Gino percaya pada Zidane. Gino menganggap Zidan bukan lagi seorang teman, melainkan seorang teman dekat yang percaya bahwa Zidan bisa menjadi teman yang baik. Zidane diam-diam tersenyum licik, dia adalah teman baik yang akan menyembunyikan Gino untuk menghancurkannya, jika dia bisa menghancurkan Gino pasti Hani akan kembali padanya.
Dean menggendong Aura menuju tempat tidur, namun Aura merengek seolah ingin bangun. Tyas-Dean hendak keluar, namun tiba-tiba Aura memanggil Tyas-Dean. Tyas-Dean menolak pergi dan kembali ke Aura. Aura Dean Dean-Tyas tidur bersamanya, Aura tak betah tidur bersama ibu dan ayahnya.
Sementara itu, Farhat menunjukkan apartemennya pada Hani. Farhat mencoba memanfaatkan Tiara. Tiara(hani) segera berbalik dengan cerdik dan pergi. Diam-diam Tiara tersenyum licik!
Sigit memperhatikan Tyas tidak memakai cincin kawinnya, sedangkan Dean memakai cincin kawin tua. Sigit pun menyarankan agar Dean segera melepas cincin kawin lamanya dan menggantinya dengan yang baru, keduanya bersama Tyas.
Gino-Zidan mengendarai sepeda motor balap, mengendarai sepeda motornya sendiri. Toni-Ardi yang sedang asyik bermain basket kemudian berhenti dan mereka menyaksikan kedatangan Zidan-Gino.
Gino menghina Ardi-Toni yang berani memutar ulang dan menyebarkan video viral tentang Gino? Jika dia benar-benar sombong, segera buat dia marah. Gino marah dan langsung memukul Toni-Ardi.