Fri. Sep 20th, 2024

Jangan Ngarep, Mobil Listrik Xiaomi SU7 Belum Bisa Dijual di Luar China

By admin Sep20,2024 #Mobil Listrik #SU7 #Xiaomi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kemunculan mobil listrik pertama Xiaomi SU7 mendapat respon luar biasa dari para pecinta mobil. Ketertarikan terhadap model ramah lingkungan raksasa teknologi ini diharapkan tidak hanya terjadi di Tiongkok tetapi juga di pasar luar negeri termasuk Indonesia.

Menurut Carnewschina, Xiaomi tidak berencana mengekspor SU7 buatannya. Namun CEO Xiaomi Lei Jun akan mencoba menjual mobil tersebut di Eropa sebelum tahun 2030.

“Kami menargetkan lima besar dunia, jadi ketika saatnya tiba kami akan mendunia,” kata Leigh John.

Soalnya Xiaomi SU7 bisa dijual di pasar luar negeri, khususnya Eropa, karena ternyata mobil listrik ini muncul di Perancis.

Namun rupanya kehadiran mobil listrik ini hanya sebatas presentasinya saja, bertepatan dengan ajang olahraga paling bergengsi, Olimpiade Paris.

Keputusan Xiaomi untuk tidak menjual SU7 ke luar negeri rupanya menciptakan peluang mencari keuntungan di negara-negara di dunia

Justru di mana, jaringan penjualan bisa meraup keuntungan lebih, karena menjual mobil listrik ini ke luar negeri, berstatus bekas namun harganya melonjak tajam.

Sebagai informasi, di atas kertas, mobil listrik asal China ini menawarkan dimensi panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm dengan jarak sumbu roda hingga 3.000 mm.

 

Sejak Xiaomi SU7 mulai dikirimkan pada 3 April 2024, popularitas mobil listrik raksasa teknologi tersebut terus meningkat di seluruh dunia. Padahal, pesanan kendaraan roda empat bertenaga baterai dari China sudah banyak.

Namun kejadian tidak mengenakkan terjadi pada Xiaomi SU7 yang mengalami kerusakan setelah melaju sejauh 39 km, nyatanya permasalahan mobil listrik tersebut memang tidak bisa diperbaiki lagi.

Menurut CarNewsChina, belum ada rincian mengenai kerusakan pada Xiaomi SU7 yang dirilis. Namun yang pasti pemilik mobil, Wayne, merupakan pembeli awal model ramah lingkungan ini, menunggu lebih dari sebulan untuk menerima unitnya.

Pada 6 Mei 2024, pemiliknya mengunggah video di platform media sosial yang menyebutkan bahwa Xiaomi SU7 4S miliknya mengalami kerusakan saat berkendara dengan kecepatan tinggi setelah meninggalkan toko dan menempuh jarak 39 km.

Pemiliknya mengatakan mobil listrik Xiaomi harus dibawa kembali ke pusat pengiriman. Kerugian tersebut diperkirakan terjadi pada 5 Mei 2024.

Video tersebut memperlihatkan sebuah mobil yang diparkir di bahu jalan, dengan lampu peringatan berkedip. Sementara itu, layar infotainment menampilkan peringatan mobil akan berhenti, harap berhenti dengan aman dan hubungi pusat layanan online. Kemudian pesannya berubah bahwa sistem drive rusak dan tidak bisa bergerak.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *