Mon. Sep 30th, 2024

Jangan Salah Tulis, Begini Cara Penulisan Ucapan Dirgahayu yang Benar

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menyambut Hari Kemerdekaan (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79, ada beberapa tata cara penggunaan kata “Dirgahayu” yang baik dan benar. Proses ini digunakan dalam penulisan dan pengucapan.

Berdasarkan kutipan akun Kominfo Jatim, Senin (5/8/2024), tirkahayu merupakan kata sifat yang artinya panjang umur. Digunakan pada tahun 79, aslinya ditempatkan sebelum nama negara karena penafsirannya akan berbeda jika salah.

Misalnya HUT RI ke 79 (yang dianggap salah) karena dimaknai sebagai HUT RI yang ke 79 dan kita satu-satunya negara yang menunjukkan rasa hormat secara lisan namun bangga terhadap negeri ini.​

Berikut cara mengucapkan dan menulis tirkahayu yang benar:

1. Dirgahayu HUT RI (salah), Benar, Republik Dirgahayu, Indonesia.

2. Tirgahayu ri yang ke 79 (salah), yang benar adalah tirgahayu ri.

3. HUT kemerdekaan negara kita yang ke 79 (salah), yang benar HUT kemerdekaan Indonesia.

4. Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 79 (salah), yang benar adalah hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke 79.

5. HUT RI ke 79 (salah), yang benar HUT ke 79 berdirinya RI 6. Peringatan HUT ke 79 berdirinya RI (salah), yang benar adalah peringatan HUT ke-79 berdirinya Republik Indonesia.

7. Selamat ulang tahun NKRI ke-79 (salah), benar, selamat ulang tahun NKRI ke-79.

8. Nomor 79 H.U.T.R.I (salah), yang benar Nomor 79 HUT Republik Indonesia.

Pemerintah memastikan acara tahun ini akan digelar pada 17 Agustus di ibu kota nusantara, Kalimantan Timur (IKN).

Menteri Negara (Mensesneg) Pratigno mengatakan IKN akan menggelar perayaan HUT RI ke-79 secara lebih terbatas. Menurutnya, tamu yang diundang menghadiri acara HUT IKN Indonesia akan diutamakan bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Platinho mengatakan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/8/2024): “Saya tegaskan kembali bahwa upacara IKN sangat-sangat terbatas dan mengutamakan masyarakat lokal di Kalimantan Timur, sekitarnya, dan Balikpapan serta masyarakat lokal di Samarinda.

Ia meminta masyarakat di luar Kaltim tidak menghadiri upacara HUT RI di IKN. Pasalnya, saat ini transportasi dari Kaltim menuju IKN masih terbatas.

“Karena kalau peserta jauh di luar, butuh transportasi, butuh akomodasi, transportasi antar kota, transportasi internal Kaltim dan segala pembatasannya. Mohon maaf. Kalau berminat ke IKN sebaiknya ditunda tahun ini,” jelasnya. .

“Karena sangat terbatas dan sebagian besar yang kami hadiri di festival tersebut adalah penduduk lokal karena infrastrukturnya sangat terbatas,” lanjut Platinho.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hardono mengatakan, ada 1.000 tamu yang diundang untuk menghadiri upacara pengibaran bendera di IKN. Sementara itu, undangan pembukaan bendera telah diterima sebanyak 1.000 orang.

“Kami menyiapkan 1.000 IKN pada pagi hari, 1.000 IKN pada sore hari, dan 380 IKN di aula utama,” kata Heru.

Sementara itu, Istana Kepresidenan RI mengirimkan 3.000 undangan upacara HUT Kemerdekaan di Jakarta di Istana Kemerdekaan. Terdapat 1.500 undangan upacara pengibaran bendera dan 1.500 undangan upacara penurunan bendera.

Oleh karena itu, acara tanggal 17 Agustus akan dilaksanakan di dua lokasi. Upacara militer akan dilaksanakan di IKN pada pukul 11.00 (WITA), disesuaikan tentunya dengan pukul 10.00 waktu Jakarta, pungkas Heru.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *