Thu. Sep 19th, 2024

Jangan Sembarang Pilih Kaca Film, Kenali Dulu Jenis-jenisnya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kaca film memiliki peranan penting dalam menjaga aspek kenyamanan kabin mobil. Padahal, fungsinya tak hanya untuk meredam panas matahari saja, masih ada beberapa peran lainnya.

Di pasaran terdapat berbagai merek dan jenis kaca film yang tersedia. Hal ini tentu saja menguntungkan bagi konsumen karena mereka bisa leluasa memilih kaca film yang diinginkannya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.

Secara umum kaca film terdiri dari dua jenis yaitu bahan logam dan non logam. Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan baik dari segi performa maupun biaya.

Sekadar informasi, kaca film logam terbuat dari logam biasa seperti alumunium, nikel, dan perunggu. Logam-logam ini memiliki sifat anti panas tetapi memiliki tampilan reflektif yang mengganggu dan tidak membiarkan banyak cahaya masuk, sehingga membuat berkendara di malam hari menjadi lebih sulit.

Logam polos juga memiliki kelemahan yaitu mudah demetalisasi dan logam yang ditambahkan pada film lebih tidak merata.

Saat ini kaca film nonlogam biasanya terbuat dari bahan nonlogam seperti oksida dan nitrat. Kaca film jenis ini tidak memiliki permukaan seperti cermin. Performanya dalam menolak panas umumnya rendah karena ia menyerap panas, bukan memantulkannya.

Kaca film non-logam yang sangat murah seperti film berwarna bahkan dapat memudar warnanya jika terkena sinar matahari. Film non-logam seperti nitrat lebih baik karena memiliki sifat menolak panas tetapi biasanya lebih gelap, lebih mudah menyerap panas dan permukaan film rentan retak.

Agar lebih nyaman, pemilik mobil disarankan untuk mengupgrade kaca filmnya ke kaca film yang lebih baik. Produk kaca film V-KOOL bisa menjadi alternatif karena menawarkan varian lengkap dengan bahan metal dan non metal.

Beragamnya pilihan memudahkan konsumen dalam memilih kaca film yang sesuai dengan kebutuhannya.

Linda Widjaja, Wakil Presiden Direktur PT V-KOOL Indo Lestari mengatakan kaca film V-KOOL berbeda dengan kaca film logam biasa karena V-KOOL menggunakan logam mulia indium oksida dan perak yang kemudian diperkaya dengan emas. Proses kompleks ini memberikan kinerja luar biasa pada V-KOOL dalam memantulkan panas.

Kaca film menggunakan teknologi selektif spektral yang secara cerdas mentransmisikan cahaya tampak (visible light transmisi) dan menolak sinar infra merah dan ultraviolet lebih dari 99 persen.

Selain itu, teknologi ini juga meningkatkan visibilitas berkendara di malam hari. Namun yang terpenting, teknologi tersebut dapat melindungi interior mobil dari pemudaran warna serta melindungi pengemudi dan penumpang dari bahaya sinar ultraviolet, jelas Linda.

Sementara itu, seri VRX garapan V-KOOL, lanjut Linda, merupakan kaca film berbahan non-logam yang memiliki keunggulan dalam menolak sinar infra merah lebih dari 96 persen, melampaui semua kaca film di kelasnya. pasar.

Sekadar informasi, V-KOOL masih mendominasi pasar kaca film premium Indonesia, telah berkiprah di pasar industri kaca film selama 29 tahun dan menduduki top of mind pengguna kaca film segmen premium.

“Untuk mempertahankan posisi dominan kami di segmen premium ini, kami secara konsisten menghadirkan produk-produk terbaru dengan kualitas terbaik yang sesuai ekspektasi dan memuaskan konsumen,” tutup Linda.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *