Thu. Sep 19th, 2024

Jangan Sembarangan, Ini Bahayanya Panaskan Motor Dalam Ruangan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Beberapa pemilik sepeda motor masih melakukan pemanasan kendaraannya sebelum digunakan. Namun untuk kendaraan roda dua modern tidak perlu dipanaskan terlalu lama, karena pada dasarnya komponen kuda besi sudah siap digunakan saat mesin hidup.

Meski tidak penting, namun sebagian pemilik dan pengendara sepeda motor melakukan praktik pemanasan mesin sepeda motor. Tujuan dari pemanasan mesin adalah agar oli dapat bekerja melumasi seluruh komponen yang ada di dalam mesin.

Berdasarkan laman Vahana Honda, pengendara sepeda motor tidak diperbolehkan melakukan hal tersebut di ruang tertutup saat melakukan arak-arakan. Mengapa? Karena banyak hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pemanasan sepeda motor, salah satunya berkaitan dengan tempat memanaskannya, seperti: 1. Jangan mendekati tembok.

Usahakan memilih tempat yang luas. Dan jangan terlalu dekat dengan tembok atau tembok. Sebab saat pemanasan, lampu utama akan menyala otomatis saat mesin dihidupkan.

Jika sepeda motor terlalu dekat dengan tembok, tingkat panas akan dipantulkan ke reflektor cahaya. Jika bagian dalam sepeda motor kepanasan, pantulan cahaya pada dinding juga dapat merusak bagian mika lampu depan karena terlalu panas. Hal lainnya, reflektor meleleh dan merusak lampu sepeda motor. 2. Jangan terlalu lama

Sebaiknya juga jangan terlalu lama melakukan pemanasan pada sepeda motor. Sekitar 3 hingga 5 menit.

 

Sepeda motor harus dihangatkan di luar. Pasalnya, gas buang kendaraan mengandung berbagai zat yang berbahaya jika terhirup dan masuk ke dalam tubuh. Seperti karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), dan gas timbal.

Panas yang dihasilkan tidak hilang ke udara, melainkan dikumpulkan di dalam ruangan. Jelas berbahaya jika terhirup oleh manusia, terutama anak-anak.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *