Thu. Sep 19th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indonesia menempati peringkat ketiga di Asia Tenggara untuk keandalan jaringan internet.

Hal ini didasarkan pada survei pengalaman keandalan Opensignal. Survei ini mengukur kemampuan pengguna dalam melakukan aktivitas digital seperti video, panggilan suara OTT, dan browsing web.

Keandalan yang dimaksud adalah kemampuan suatu unit fungsional untuk menjalankan fungsi yang diperlukan dalam kondisi tertentu dalam jangka waktu tertentu.

Skor yang digunakan adalah 100-1000, dan skor yang lebih tinggi menunjukkan pengalaman yang lebih baik.

Hasil survei Opensignal menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan skor Reliability Experience sebesar 831, atau menempati peringkat ketiga di Asia Tenggara setelah Singapura (867 poin) dan Thailand (841 poin). Sedangkan Malaysia dan Filipina mendapat skor di bawah 800 poin.

Berbagai komponen yang diukur meliputi ketersediaan sinyal, konektivitas data, kinerja tugas, dan relevansi.

Opensignal melihat dampak yang lebih kecil dari kecepatan pengunduhan rata-rata secara keseluruhan terhadap peringkat keandalan secara keseluruhan.

Skor keandalan internet jauh lebih tinggi untuk pasar dengan kecepatan unduh rata-rata hingga 25 Mbps.

Setelah itu ratingnya terus meningkat lebih lambat hingga mencapai kecepatan download 50 Mbps.

Setelah ambang batas ini, kecepatan internet yang lebih tinggi tidak berdampak besar pada peringkat keandalan.

Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa konsumen lebih menghargai keandalan jaringan daripada biaya.

Pengguna seluler lebih menghargai layanan jaringan yang andal daripada kecepatan tinggi, menurut survei Opensignal terhadap 55.322 rumah tangga di AS. Mereka juga percaya bahwa keandalan adalah nomor dua setelah harga.

Namun, 19 persen responden menyebutkan keandalan sebagai aspek utama ketika mengevaluasi suatu operator, dibandingkan dengan hanya 7 persen yang menyebutkan kecepatan unggah atau unduh.

Dari survei Opensignal, Denmark jelas menjadi negara dengan jaringan internet paling andal dalam hal kehandalan. Pasalnya, negara ini memperoleh skor Reliability Experience sebesar 934 poin.

Di posisi kedua ada Jepang dan Korea Selatan dengan 914 dan 913 poin.

Di kawasan Timur Tengah, Turki memiliki skor keandalan terbaik.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa pasar dengan tingkat pertumbuhan pelanggan yang lebih tinggi memiliki skor keandalan yang lebih rendah.

“Hal ini mungkin terjadi karena operator di negara-negara berkembang tidak membangun infrastruktur jaringan dengan cukup cepat untuk mendukung peningkatan kapasitas dan kebutuhan jangkauan basis pelanggan mereka yang berkembang pesat,” kata Opensignal.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *