Sat. Sep 21st, 2024

Jasa Armada Indonesia Dapat Tugas Pemanduan Kapal di Pulau Obi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) mendapat penugasan dari Kementerian Perhubungan untuk melakukan pelayanan pemanduan dan penarik di perairan Pulau Obimayor, Pantai Barat di perairan pemanduan Pelabuhan Laiwi, Provinsi Maluku Utara yang tidak biasa.

Direktur Utama Pelayanan Maritim Indonesia Shanti Purohita menjelaskan, pemerintah telah memberikan kepercayaan terhadap penyelenggaraan pelayanan pemanduan dan penarik di perairan Pulau Ubimayor, pantai barat. Hal ini membawa kabar baik di awal tahun 2024 dan membanggakan kita.

“Kami akan tetap berkomitmen untuk meningkatkan layanan kapal tunda untuk menjaga keselamatan kapal, kargo dan kepercayaan masyarakat, pemegang saham, dan mitra bisnis kami.” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/5/2024).

Pulau Obi, Halmahara Selatan, Maluku Utara akan dikembangkan menjadi pusat penambangan dan peleburan nikel yang mampu menghasilkan nikel sulfat hingga 240.000 ton per tahun dan merupakan bagian dari proyek strategis nasional untuk mendukung pengembangan nikel di Indonesia bagian timur.

Proses penambangan bijih nikel (nikel), limonit, dan sferulit salah satunya dilakukan oleh Harita Nickle, grup industri pertambangan dan pengolahan sejak tahun 2010 dengan nama PT Trimegah Bangun Persada (TBP).

“Di wilayah ini prospeknya sangat bagus, dimana IPCM akan memberikan layanan pemanduan bagi kapal barang yang memuat nikel, karena di sini terdapat pabrik nikel sulfat yang merupakan komponen utama prekursor katoda baterai kendaraan listrik. Pabrik nikel sulfat ini merupakan yang pertama di Indonesia dan terbesar di dunia dari segi kapasitas produksi. Ekspor nikel sulfat perdana akan dilakukan pada Juni 2023, kata Shanti seraya menambahkan optimismenya.

Shanti juga menambahkan, Indonesia memiliki pabrik nikel sulfat terbesar di dunia yang dioperasikan oleh anak perusahaan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), Harita Nickel Group.

Tentu saja IPCM sangat antusias untuk memulai kerja sama jasa pemanduan dan derek di perairan Pulau Obimayor. Dimana kami akan berperan dalam mendukung upaya pemerintah membangun industri hilir yang akan memberikan dampak ekonomi berkelanjutan.

Selain itu, pada tahun 2024 IPCM juga akan terus aktif mengembangkan bisnisnya dengan banyak melakukan kerjasama di bidang jasa penerbangan dan derek kapal di berbagai lokasi dengan mitra strategis.

Sejauh ini IPCM telah berhasil memperpanjang perjanjian kerjasama usaha jasa di wilayah BUP tempat penugasan jasa pemanduan dan penarik kapal-kapal IPCM, yaitu di wilayah TUKS PT Cemindo Gemilang, Bayah (Banten) dan Tersus PT. Nusantara Regas, Kepulauan Seribo.

Sejalan dengan ekspansi bisnis perusahaan, Shanti menambahkan, IPCM berkomitmen untuk terus melanjutkan kepedulian lingkungan yang baik. Selain itu, kontribusi terhadap masyarakat sekitar terus dilakukan melalui program sosialisasi masyarakat yang tepat sasaran.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *