matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Jeep kini tengah mengalami kendala pada kendaraannya. Merek Amerika ini menarik hampir 200.000 mobil di seluruh dunia karena bahaya kebakaran.
Model Jeep yang terkena dampak adalah Jeep Wrangler 4xe dan Jeep Grand Cherokee 4xe. Kedua mobil ini merupakan PHEV terlaris di Amerika. Namun sebanyak 154.032 kendaraan harus ditarik kembali di Amerika, akibat insiden 13 mobil terbakar saat diparkir.
Keadaan ini sangat menakutkan karena mobil bisa terbakar ketika mobil diparkir di garasi dan pemilik mobil sedang tidur. Terkait permasalahan ini, Stellantis menghimbau pelanggan untuk memarkir mobilnya di luar, sejauh mungkin dari gedung atau kendaraan lain, hingga permasalahan tersebut teratasi.
Pelanggan juga diimbau untuk tidak melakukan pengisian ulang saat baterai masih penuh atau belum terisi penuh. Hal ini menunjukkan bahwa pemiliknya masih bisa menggunakan kendaraannya dan hanya mengandalkan tenaga mesin pembakaran dalam dan bukan listrik.
Saat ini Stellantis belum merespons secara spesifik permasalahan yang muncul. Perusahaan asal AS tersebut mengungkapkan, masalah tersebut ditemukan saat audit data pelanggan. Stellandis kini sedang melakukan penyelidikan internal.
Selama penyelidikan, perusahaan menarik kembali kendaraan yang terkena dampak, Jeep Wrangler 4xe 2020-2024 dan Jeep Grand Cherokee 4xe 2022-2024. Hanya sekitar 5% dari kedua model tersebut yang diyakini akan terpengaruh.
Produsen mobil tersebut juga mengungkapkan bahwa masalah kendaraan tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Namun hal serupa juga terjadi di beberapa negara, seperti Kanada 14.038 kendaraan, Meksiko 673 kendaraan, dan negara lainnya 25.502 kendaraan.
Stellantis mencoba meyakinkan pelanggan bahwa masalahnya akan segera teratasi.