matthewgenovesesongstudies.com, JAKARTA – Hyundai Creta EV akan debut di India pada awal tahun 2025. Kendaraan listrik kompak (SUV) ini akan tersedia sebagai pesaing Maruti eVX, MG ZS EV, dan BYD Atto. 3.
Menurut Autocar India, menjelang peluncuran resminya, produsen mobil asal Korea Selatan tersebut telah menguji model barunya selama lebih dari setahun. Namun, belakangan desain interior Hyundai Creta EV sedang mengudara.
Gambar tersebut menunjukkan Hyundai Creta EV akan hadir dengan setir palang tiga, mirip dengan Hyundai Kona EV yang sudah dijual di berbagai negara. Selain itu, tuas kemudi atau transmisi sudah berpindah ke lingkar kemudi, bukan ke konsol tengah, mirip dengan Kona EV.
Konsol tengah yang didesain ulang kini memiliki dua tempat cangkir, tombol rem parkir elektronik, tombol untuk kursi berpendingin, dan kamera 360 derajat.
Selain itu, Hyundai Creta EV mempertahankan dua layar untuk infotainment dan cluster instrumen dengan beberapa kontrol fisik untuk memudahkan akses. Selain itu, teknologi hiburan pada mobil ini akan dilengkapi dengan banyak fitur dan software yang diperbarui.
Secara eksternal, SUV listrik ini akan mirip dengan Crater facelift, dengan sentuhan mobil listrik seperti gril tertutup, bumper depan dan belakang baru, serta pelek baru untuk meningkatkan aerodinamis.
Hyundai Creta EV akan mendapatkan baterai 45 kWh, lebih kecil dari MG ZS EV dan Maruti eVX.
Motor tunggal yang dipasang di gardan depan menghasilkan tenaga hingga 138 tk, dan torsi maksimal 255 Nm, serupa dengan Kona EV generasi saat ini.
Sebagai informasi, produksi Creta EV akan dimulai pada Desember 2024, dan Hyundai India berencana memproduksi sekitar 24.000 unit per tahun.