Fri. Oct 4th, 2024

Jelang Kunjungan Paus Fransiskus, Gereja Singapura Imbau Umat Katolik Waspada Penipuan Tiket Misa

matthewgenovesesongstudies.com, Singapura – Gereja Katolik di Singapura pada Senin (15 April 2024) memperingatkan umat Katolik akan penipuan menjelang kunjungan Paus Francis ke negara itu pada September.

“Kami menerima laporan adanya individu atau kelompok yang mencoba melakukan phishing dan mendapatkan informasi pribadi dengan menyamar sebagai orang yang terkait dengan proses tiket massal kepausan,” kata Keuskupan Agung Katolik Roma Singapura, seperti dilansir CNA, Rabu (17/4/2024). ). 

“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak menjadi korban penipuan ini.” Tiket untuk layanan kepausan, jika tersedia, gratis.”

Keuskupan Agung Singapura juga menyarankan masyarakat untuk tidak memberikan informasi pribadi kepada situs lain atau individu yang mengaku menawarkan tiket atau informasi mengenai kunjungan Paus.

Gereja menambahkan bahwa satu-satunya sumber informasi sah mengenai kunjungan Paus Fransiskus ke Singapura adalah situs resminya.

Paus Fransiskus (87) akan mengunjungi Singapura pada 11-13 September 2024 sebagai tujuan akhir tur Asianya.

Sebelumnya, Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia pada 3-6 September dan Timor Timur pada 9-11 September 2024.

Selain pertemuan resmi, Paus Fransiskus akan mengadakan perayaan Ekaristi pada 12 September. Keuskupan menambahkan bahwa informasi tambahan tentang kunjungannya “akan diumumkan secara bertahap seiring berjalannya waktu.”

Ini akan menjadi perjalanan terpanjang Paus Fransiskus, yang melibatkan lebih dari 30 jam penerbangan dan serangkaian pertemuan dan Misa, sejak ia menjadi kepala gereja Katolik global pada tahun 2013.

Terakhir kali seorang Paus mengunjungi Singapura adalah pada tahun 1986, ketika Yohanes Paulus II singgah selama lima jam sebagai bagian dari tur Asia-Pasifik yang mencakup Bangladesh, Selandia Baru, dan Australia.

Selain Singapura, Paus Fransiskus juga akan mengunjungi Indonesia. 

Kunjungan kenegaraan ke Indonesia dijadwalkan pada 3 hingga 6 September 2024.

Undangan Presiden RI kepada Paus Fransiskus disampaikan melalui Duta Besar Takhta Suci Vatikan di Jakarta pada 25 Maret 2024.

Pemerintah Indonesia kemudian menyambut baik rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

“Kunjungan Paus ke Indonesia mempunyai arti penting bagi bangsa Indonesia, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh umat beragama. Kami berharap kunjungan ini dapat memperkuat pesan toleransi, persatuan, dan perdamaian dunia,” tulis Kementerian RI. . Luar Negeri (Cemlu) dalam situsnya yang dikutip Jumat (12/4).

Paus Fransiskus sebenarnya berencana mengunjungi Indonesia pada tahun 2020. Namun hal tersebut tidak bisa dilakukan karena pandemi COVID-19.

Bersama Tahta Suci Vatikan dan pemangku kepentingan terkait, pemerintah Indonesia terus mempersiapkan kunjungan tersebut dengan baik.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Agama (Menag) Yakut Cholil Kumas mengatakan, presiden sudah lama menantikan kehadiran pemimpin tertinggi umat Katolik di Tanah Air.

Alhamdulillah, setelah hampir dua tahun menunggu, akhirnya Paus Fransiskus berhasil datang ke Indonesia. Saya kira ini sebuah anugerah istimewa khususnya bagi umat Katolik,” kata Menag, dikutip dari laman Kemenag, Minggu (31/3), seperti dilansir VOA.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *