Thu. Sep 19th, 2024

Jelang Thailand Open 2024, Pemain Indonesia Antisipasi Angin di Stadion Nimibutr

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pebulutangkis Indonesia siap menghadapi hembusan angin di Stadion Nimibutr, Bangkok saat menghadapi Thailand Open 2024. Adaptasi ini diharapkan bisa mengantarkan skuad Merah Putih meraih hasil maksimal.

Thailand Open 2024 akan berlangsung 14-19. Mungkin. Masuk kalender BWF World Tour, ajang ini menawarkan total hadiah sebesar 420 ribu dollar AS.

Pemain Indonesia menjajal tempat tersebut pada sesi latihan pertama, Senin (13/5/2024). Selama dua jam, para pemain bergantian berlatih di empat lapangan yang tersedia.

“Latihan ini untuk beradaptasi dengan arena pertandingan. Sekaligus untuk mengetahui dari arah mana angin bertiup. Agar para pemain mempunyai pandangan. Agar tidak kaget saat bertanding,” pelatih ganda campuran Amon Sunaryo ungkapnya dalam keterangan resmi PBSI.

Menurut pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, latihan perdana ini ia manfaatkan untuk adaptasi. Apalagi dengan adanya angin di arena berkapasitas 5.600 kursi.

“Adaptasi saya di arena oke. Ini bukan pertama kalinya saya bermain di sini. Sejauh ini tidak ada kendala dalam beradaptasi di lapangan. Seperti biasa, saat bermain di sini, ada kendala dengan hembusan angin. Bahkan ‘Setting of lapangannya belum pas Entah kapan. Akan ada perubahan di pertandingan, termasuk hembusan angin dari AC, aku Gregoria.

Rehan Naufal Kusharjanto juga mengatakan, lapangan terasa berangin. Oleh karena itu, para pemain ganda campuran ini berusaha semaksimal mungkin untuk beradaptasi.

“Tadi saya sudah mencoba semua lintasan. Dari lintasan 1 sampai lintasan 4. Kondisinya berangin sekali. Jadi kalau main besok harus hati-hati. Harus hadapi hembusan anginnya,” kata Rehan.

Angin ini pun menarik perhatian pemain ganda putra Leo Rolly Carnando dan Muhammad Shohibul Fikri.

“Kami siap ikut. Meski latihannya tidak lama, tapi cukup untuk adaptasi. Yang diharapkan saat pertandingan adalah hembusan anginnya,” kata Leo.

“Saya latihan menyesuaikan diri dengan lapangan, lampu, dan bulu tangkis. Di lapangan ada hembusan angin. Meski begitu, saya dan Bagas sudah siap bertarung. Selain itu, kondisi kami juga baik-baik saja,” tambah Fikri.

Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Ashmita Chaliha (India)

Komang Ayu Cahya Dewi vs Kualifikasi 1

Gregoria Mariska Tunjung vs Liang Ting Yu (Tionghoa Taipei)

Putri Kusuma Wardani vs Ganda Putra Chiu Pin-Chian (China Taipei).

Sabar Karyaman Gutama / Moh. Reza Pahlevi Isfahani vs Ming Che Lu/Tang Kai Wei (Tionghoa Taipei)

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Jin Yong/Na Sung-seung (Korea Selatan)

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Wei Chun Wei/Wu Guan Xun (Tionghoa Taipei)

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Boon Xin Yuan/Goh V. Shem (Malaysia) Ganda Putri

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi vs Bye Ganda Campuran

Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata vs Hung Kuei Chun/Tsang Hiu Yan (Hong Kong)

Adnan Maulana/Nita Violina Marwah vs Wei Chun Wei/Nicole Gonzales Chan (Tionghoa Taipei)

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Wang Chan/Shin Seung-chan (Korea Selatan)

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong (Thailand)

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs. Reddy B. Sumeeth/Reddy Sikki (India)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *