Sun. Sep 8th, 2024

Jemaah Haji yang Baru Tiba di Tanah Air Dianjurkan Jaga Kebugaran dengan Olahraga Ringan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Jemaah haji yang sudah tiba di Indonesia diimbau menjaga kesehatan jasmani usai menunaikan ibadah haji. Menurut Persatuan Dokter Haji Indonesia (PERDOKHI), olahraga sederhana seperti jalan kaki dan bersepeda dapat membantu jamaah tetap sehat.

“Usai menunaikan ibadah haji, kita bisa berolahraga dengan mudah, misalnya bisa jalan kaki atau naik sepeda stasioner di rumah tanpa beban berat,” ujar CEO Perdokhi Dr.Dr.Syarief Hasan Lutfie, Sp.KFR. , MARS, AIFO-K, ANTARA melaporkan.

Syarief menekankan pentingnya menunaikan ibadah haji dengan rutin berolahraga agar tubuh tidak shock akibat duduk lama di pesawat atau selama menjalankan ibadah haji.

Jika ingin berolahraga, ia menyarankan jamaah melakukannya secara perlahan di tempat yang aman dan melingkar, bukan di perbukitan atau banyak turunan. Tempat ini baik untuk orang yang menderita penyakit seperti penyakit paru-paru atau penyakit jantung.

Saat ini, bagi jamaah haji yang lebih suka berolahraga di rumah, mengayuh sepeda berdiri bisa menjadi pilihan yang tepat karena tidak memerlukan gerak dan pergerakan dalam waktu bersamaan. Syarief mengatakan, jenis olahraga lain yang bisa dilakukan di rumah adalah rentang gerak rendah hingga sedang untuk membuat seluruh sendi di tubuh menjadi fleksibel.

 

Sementara untuk olahraga lain seperti yoga dan Zumba, Syarief memperkirakan jamaah bisa melakukannya, asalkan disesuaikan dengan kondisinya.

“Tergantung sakit lambungnya, tergantung jenis penyakitnya. Kalau darah tinggi atau kencing manis, harus disesuaikan dengan regimen pengobatannya, aktivitasnya tenang atau tidak, tergantung sakitnya. dengan itu,” katanya.

 

Begitu pula dengan penderita asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan penderita tekanan darah tinggi.

“Namun denyut nadinya harus diukur terlebih dahulu, ia harus belajar menghitung denyut nadinya, mengenali dirinya dalam kaitannya dengan kekuatan tubuhnya, jika denyut nadinya naik ia harus istirahat sebentar, jangan melebihi 120 dan ini (pemeriksaan) ya, lakukan sendiri,” kata Syarief.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *