Sun. Sep 8th, 2024

Jersey Timnas Indonesia Jadi Polemik, PSSI Beber 3 Alasan Erspo Bisa Menang Tender

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Seragam baru timnas Indonesia menjadi perbincangan hangat sejak resmi diluncurkan ke publik pada Senin (18/3/2024). Desain, bahan, dan perusahaan Erspo yang mengelola produksinya banyak diperbincangkan di kalangan netizen.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun bereaksi terhadap situasi tersebut. Tak sekadar menuding, mantan presiden Inter Milan itu mengungkapkan ada alasan khusus di balik terpilihnya Erspo sebagai pemenang tawaran kaos timnas Indonesia.

Menurut Erick, nilai komersial yang ditawarkan Erspo menjadi alasan utamanya. Brand lokal ini berani memberikan 3 aspek menarik, mulai dari koin baru hingga rumah hingga Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.

Presiden PSSI sendiri menilai perlu adanya timbal balik bagi pihaknya dalam menggalang dana untuk kebutuhan timnas. Belum lagi, dibandingkan penyedia lainnya, Erspo memiliki value proposition yang sulit ditolak.

“Pasokannya jelas di sana, sekitar 20 perusahaan ikut. Kemudian kita akan buka dengan jelas siapa yang terbaik. Sebenarnya saya punya preferensi, saya ingin merek lokal. “Kami berusaha menjadikannya brand lokal,” kata Erick Thohir menceritakan awal cerita lelang kaos timnas Indonesia.

“Tidak ada salahnya tetap berpegang pada merek lokal. Namun, bukan berarti kita berprasangka buruk terhadap kelompok besar (lainnya) jika ingin ikut lelang, dan jumlahnya bagus. waktu ditender, kami menemukan Erigo (Erspo) adalah proposal komersial terbaik,” sambung Presiden PSSI saat wawancara dengan awak media di kawasan Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Secara khusus, Erick Thohir menyatakan saat itu ada tiga usulan Erspo kepada PSSI. Merek yang berada di bawah satu atap dengan pemilik yang sama dengan Erigo ini berkomitmen memberikan suntikan dana baru senilai Rp 4-8 miliar kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.

Ada 3 hal menarik yang ditawarkan (oleh Erspo). Satu, uang. Ketua Umum PSSI menyatakan, “Nilai uangnya Rp 4-8 miliar. Itu adalah angka yang menurut saya tidak sebesar itu sebelumnya.”

Erspo pun diklaim siap menyuplai kebutuhan timnas senilai Rp 21 miliar, tak lupa pihak brand juga akan memberikan 7 persen rumah yakni bagi hasil kepada PSSI.

“Kemudian (usulan kedua) juga tersedia dalam bentuk natura. Persiapan yang diperlukan sudah lengkap, misalnya saat timnas bertanding. Kurang lebih jumlahnya Rp 19-21 miliar,” kata Erick lagi.

“Karena kebetulan, kita punya pemusatan latihan pertama timnas U-17, pemusatan latihan U-20, pemusatan latihan putri, semuanya masif banget. Jadi perlu suplai maksimal yang bisa diberikan pemain dan pelatih membutuhkan itu.”

Jadi yang menarik, kita punya istilah royalti atau bagi hasil. Di sana kita dapat 7 persen. Itu belum pernah kita lihat, kata orang yang juga menjabat Menteri BUMN itu.

Kerjasama PSSI dan Erspo berdasarkan tender ini akan berlangsung selama dua tahun. Erick Thohir mengklaim brand juga sangat terbuka terhadap evaluasi dan perbaikan berdasarkan standar dan komitmen yang telah disepakati di awal.

“Tentunya begitu kita lihat (usulannya), kita coba bicara lagi, sistem jerseynya, bajunya, dan sebagainya, oke? Kita lihat memang tidak sesuai dengan kriteria yang ada. mereka telah mempercayakan kepada kami, Eric menjelaskan.

“Ketika ada kontak awal, misalnya (soal) perlengkapan latihan, mereka kurang puas, langsung diganti dengan yang berkualitas tinggi dan memenuhi standar. Kalau soal seragam pemain, saya rasa tidak ada. Itulah beberapa keluhan dari para pemain. Para pemain melihat pakaiannya benar-benar basah (berkeringat).

“Jadi soal dinamika desain, nah lagi-lagi, selera desainnya beda-beda buat saya, mereka, dan (masyarakat) di sana-sini. Tapi kalau saya lihat (ini) peluang buat brand lokal. Secara komersial bagus. , dan dari segi kualitas apakah masih seperti yang kami harapkan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *