Mon. Sep 16th, 2024

Jokowi Angkat Taruna Ikrar Sebagai Kepala BPOM yang Baru

matthewgenovesesongstudies.com Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Tarun Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) pada Senin, 19 Agustus 2024.

Tarona Ikerer menduduki posisi puncak BPOM yang sebelumnya dijabat oleh Penny Lokito dan kemudian diisi sementara oleh Pj Kepala BPOM RI Lucia Rizka Andalusia.

“Menunjuk Kadet Iker sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan tanggal efektif dan mendapat hak keuangan, pengurusan dan tunjangan lainnya pada jabatan tingkat 1A sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Deputi Tata Usaha. Urusan Sekretariat Presiden.

Pengangkatan Kadet Ikarro sebagai Kepala BPOM sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 114/PPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi di Lingkungan BPOM.

Pengangkatan Tron Ikerer sebagai Kepala BPOM dilakukan di Istana Negara bersamaan dengan pelantikan Kepala Kantor Komunikasi Presiden dan Kepala Badan Pangan Nasional. Profil Gadai Kadet

 Taruna Ikrar adalah dokter dan ilmuwan serta pendidik biomedis. Trona lahir di Makassar pada tanggal 15 April 1969.

Dia adalah anak kelima dari 10 bersaudara yang lahir dari pasangan Abubakar dan Sena.

Setelah lulus dari SMA Negeri 1 Makasar, Trona melanjutkan studinya di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada jalur PMDK.

Saat itu, ia sebenarnya mendapat kesempatan untuk belajar di tempat lain. Namun, sang ibu mengatakan, tidak ada seorang pun di keluarga besarnya yang menjadi dokter.

Atas dukungan dan dorongan ibunya, Tarona memutuskan untuk kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Ia kemudian menyelesaikan studi kedokterannya pada tahun 1994 dan menjadi dokter pada tahun 1997.

 

Tak lama kemudian, Trona Iker terbang ke Jakarta untuk melanjutkan studinya. Beliau meraih gelar Magister Biomedis dengan spesialisasi Farmakologi dari Universitas Indonesia.

Terus berusaha menimba ilmu sebanyak-banyaknya, Cadet Pledge melakukan perjalanan ke Jepang untuk belajar di Niigata University untuk mendapatkan gelar PhD di bidang Penelitian Penyakit Kardiovaskular. Dia juga pergi ke Italia untuk belajar. Ia juga melanjutkan studinya di UC Irvine dan Harvard Medical School di Amerika.

Taruna Ikrar juga aktif secara internasional. Beliau menjabat sebagai Direktur Anggota Utama International Association of Medical Regulatory Authorities (IAMRA) atau Dewan Medis Internasional periode 2021-2024.

Para taruna tersebut dipilih secara indulgensi dalam Sidang Umum Anggota Kongres IAMRA Tahun 2021 yang dilaksanakan hampir pada Selasa, 26 Oktober 2021 pukul 11.00 waktu Washington DC, Amerika Serikat. Acara ini dihadiri oleh 200 anggota IAMRA dari seluruh dunia.

Di salah satu forum IAMRA, yaitu pertemuan tingkat tinggi seluruh dewan kedokteran dunia yang diselenggarakan pada 12 Oktober 2021, Trona memberikan pidato tentang Perlunya Regulasi Medis di Era Globalisasi.

Dalam sambutannya Trona menjelaskan betapa pentingnya regulasi kesehatan di era globalisasi.

“Dalam periode ini (perusahaan farmasi seluruh dunia) kita saling membutuhkan untuk mengembangkan banyak hal dari peluang yang ada dan juga menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *