Sun. Sep 8th, 2024

Jokowi Bakal Beri Bonus Peraih Medali Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo Cs Dapat Berapa?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjanji akan menyiapkan bonus bagi para atlet peraih medali di Olimpiade Paris 2024, namun Jokowi tidak menjawab berapa besaran bonus yang akan diberikan kepada para atlet tersebut.

“Iya saya mau sama, siapa tahu. Nanti kita bahas, yang jelas bonusnya,” kata Jokowi kepada wartawan di JCC Senyan, Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Saat ini atlet Indonesia sudah meraih dua medali emas dan satu perunggu di Olimpiade Paris 2024, di antaranya Widrick Leonardo di cabang panjat tebing dan Rizky Junyaneh di angkat besi.

Sementara Gregoria Mariska Tunjung meraih medali perunggu bulu tangkis tunggal putri. Jokowi mengaku dirinya dan masyarakat Indonesia senang dengan perolehan medali yang diraih atlet-atlet Tanah Air.

Lantas berapa bonus yang didapat Wedrick Leonardo cs usai meraih emas untuk Indonesia di Olimpiade 2024:

Sebagai perbandingan, bonus dan rincian hadiah bagi atlet peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020: Rp 5,5 miliar. Medali Perak : Rp 2,5 miliar. Medali Perunggu : Rp 1,5 miliar. Tanpa medali: Rp 100 juta

Mengutip laporan CNBC, total hadiah uang yang diterima pemain Indonesia peraih emas tersebut kurang lebih USD 300.000 atau Rp 4,76 miliar. Untuk atlet peraih perak sebesar US$150.000 atau sekitar Rp 2,38 miliar dan untuk atlet peraih perunggu sebesar US$60.000 atau sekitar Rp 954,16 juta. Hasil Olimpiade Paris 2024: Vedric Leonardo Kalahkan Wakil China, Indonesia Raih Medali Emas Pecah Telur

Sebelumnya, pendaki Indonesia Wedrick Leonardo berhasil meraih medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Kepastian itu didapatnya saat mengalahkan wakil China Wu Peng pada laga final nomor kecepatan putra yang digelar di Le Bourget Sport Climbing Venue, Kamis (8/8/2024) sore WIB.

Wedrick finis dengan catatan waktu 4,75 detik. Sementara medali perunggu diraih Sam Watson dari Amerika yang memecahkan rekor 4,74 detik untuk finis ketiga melawan Reza Alipour dari Iran.

Wedrick Leonardo mengawali perjuangannya di perempatfinal Olimpiade Paris 2024 dengan menantang Bassa Mawem dari Prancis pada Kamis (8/8/2024) sore WIB.

 

Wakil Indonesia itu mencatatkan start bagus dengan catatan waktu 4,88 detik yang otomatis membawanya ke babak semifinal karena lawannya hanya mampu menuntaskan tanjakan dalam waktu 5,26 detik.

Vidrik menghadapi Reza Alipour dari Iran di empat besar setelah lawannya mengalahkan Rock Climber dari Kazakhstan di perempat final. Atlet Indonesia itu melanjutkan performa impresifnya dengan mencatatkan waktu 4,78 detik, finis sedikit di depan rivalnya yang menyelesaikan tanjakan dalam waktu 4,84 detik.

Hasil ini memastikan Vedric akan menyumbang medali bagi Indonesia. Setelah ditantang medali emas oleh Wu Peng di babak final, atlet Tiongkok itu mengalahkan pemegang rekor dunia Amerika Sam Watson di final dengan catatan waktu 4,85 detik, sedangkan lawannya finis dalam waktu 4,93 detik. ,

Wedrick Leonardo berhasil mencatatkan waktu 4,75 detik yang memberinya medali emas pertama bagi Indonesia. Sementara itu, Wu Peng yang juga tampil gemilang sejak awal berjanji akan menyumbangkan medali perak untuk negaranya.

 

Sementara di nomor kecepatan putri, sprinter Rita Kusuma Devi dan Rajya Salsabiullah yang mewakili Indonesia di perempat final gagal meraih medali di Olimpiade Paris 2024.

Tampil di venue sport climbing Le Bourget, Rabu (7/8/2024) WIB, Desac tersingkir dari etape 8 besar karena kalah dari pendaki asal Tiongkok Deng Lijuan. Saat itu, wakil Indonesia mencatatkan waktu 6,369 detik, sedangkan rivalnya mencatatkan waktu 6,363 detik.

Dia kemudian melaju ke semifinal sebagai satu-satunya wakil negara bagian dan mengalahkan Emma Hunt dari Amerika Serikat di delapan besar. Sayangnya, atlet berusia 25 tahun itu kembali menjadi tumbal dari Deng Lijuan dan gagal membalas kekalahan di klasemen.

Negara tersebut menyelesaikan pendakian dalam waktu 6,41 detik, meninggalkan rekor atlet Tiongkok yang mencatatkan waktu 6,38 detik. Rajya juga gagal bersaing melawan Aleksandra Kalka dari Polandia dalam perebutan medali perunggu. Akibat terpeleset tersebut, ia mencatatkan waktu 8,24 detik, sedangkan rivalnya mencatatkan waktu 6,53 detik. 

Sebelum kesuksesan Wedrick, tim Indonesia hanya berhasil meraih satu medali perunggu di Olimpiade Paris 2024, prestasi yang diraih tunggal putra bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung yang mengalahkan Maria Kristen Ulanti untuk naik podium Olimpiade.

Sayangnya, harapan meraih medali lain di pundak Eko Yuli Irawan belum terwujud. Atlet yang berlaga di nomor angkat besi 61 kg putra ini punya rekor mengesankan menyumbangkan medali Olimpiade untuk Indonesia karena cedera.

Meski demikian, tim Merah Putih masih bisa berharap mendapat tambahan medali di Olimpiade yang sama melalui Rizky Junania dan Norwal Akmal. Nama pertama akan bertanding di kategori +73kg putra pada Jumat (9/8/2024) pagi WIB, sedangkan Norwal dijadwalkan bertanding di kategori +81kg putri pada Minggu (11/8/2024).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *