Mon. Sep 16th, 2024

Jokowi Puji Airlangga Hartarto saat Hadiri Munas Golkar: Politisi Besar dan Teknokrat Sejati

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang berhasil menjaga sikap positif di partai meski terjadi pergantian Ketua Umum. Jokowi mengatakan Airlangga adalah politikus hebat dan teknokrat ekonomi sejati.

“Saya yakin situasi positif dan dukungan program di MPR tidak lepas dari sikap mantan Presiden Bapak Airlangga Hartarto, seorang politikus besar dan teknokrat sejati, penyelenggara perekonomian Indonesia, yang kiprahnya sudah berjalan. Jelas hasilnya,” kata Jokowi dalam Penutupan Musyawarah Nasional XI Partai Golkar di JCC Senayan Jakarta, Rabu (21 Agustus 2024).

Diketahui, pada Kongres Nasional XI, Bahlil Lahadalia berhasil terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Jokowi mengatakan, pemerintah menunggu kontribusi Partai Golkar pimpinan Bahlil.

“Kepada Ketua Umum baru dan pimpinan serta pimpinan Golkar, saya mendoakan yang terbaik dalam bekerja. Kami menantikan dukungan besar Partai Golkar di Indonesia,” ujarnya.

Di sisi lain, Jokowi mengaku santai dan nyaman berada di Grup Golkar. Meski panas, kata Jokowi, Partai Golkar yang berlambang pohon beringin itu adem.

Duduk di bawah pohon beringin (festival Golkar) membuat kita merasa sangat teduh, malam ini saya merasa sangat teduh, membuat kita nyaman. Saya juga merasa baik malam ini, kata Jokowi.

 

Ia mengatakan, Partai Golkar merupakan partai politik yang terbuka bagi semua orang. Ia mengibaratkan Partai Golkar seperti TBK atau perusahaan publik yang sahamnya bisa dibeli siapa saja.

“Saya senang Partai Golkar terbuka untuk semua. Terkait itu Tbk (terbuka),” ujarnya.

Katanya, Ketua Umum Partai Golkar bisa datang dari mana saja mulai dari Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi. Bahkan saat ini, menurut Jokowi, Partai Golkar dipimpin oleh Bahlil Lahadalia yang berasal dari Papua.

“Kita bisa melihat sejarah Ketum Golkar dari mana-mana, dari Jawa (ada) Pak Agung Laksono, Setya Novanto, Arilangga (Hartarto). Dari Sumatera Pak Aburizal Bakri, Akbar Tanjung dari Tapanuli Tengah,” ujarnya .

Ada juga Pak Yusuf Kalla dari Sulawesi, Makassar dan sekarang Ketua Umum Papua, kata Jokowi.

 

Artinya, kata dia, persatuan di Partai Golkar tetap terjaga dengan baik dan harmonis. Oleh karena itu, Partai Golkar lebih bayangan dibandingkan partai politik lainnya.

Artinya Partai Golkar sangat Indonesia, dan jangan lupa malam ini saya pakai warna kuning. Jumlah Golkar terjaga dengan baik, harmonis sekali. Ini yang menurut saya membuat Golkar lebih mencurigakan dari yang lain, ujarnya. dikatakan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *