Sun. Sep 29th, 2024

Jokowi Resmikan Rekonstruksi Jalan Daerah 22,4 Km Senilai Rp 81,8 Miliar di Sulawesi Barat

By admin Sep29,2024 #jalan #Jalan daerah #Jokowi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Bersamaan dengan rekonstruksi fasilitas umum pascabencana di Sulawesi Barat (Sulbar), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan perbaikan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 km. (IJD) di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), pada Selasa (23/04/2024).

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Sulawesi Barat dan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) Tahun 2023 di Sulawesi Barat,” kata Jokowi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pelaksanaan (IJD) mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang peningkatan konektivitas jalan regional.

Pada APBN tahun 2023, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Jalan mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,6 miliar secara nasional untuk mengelola jalan daerah sepanjang 2.873 km.

Tujuan utama pembentukan IJD adalah untuk meningkatkan konektivitas dan meningkatkan stabilitas jalan daerah, memperlancar arus logistik dan akses ke pusat-pusat produksi, kata Basuki.

Pelaksanaan IJD di Sulbar dilakukan di 3 ruas jalan sepanjang 22,4 km dengan biaya Rp 81,8 juta yang terbagi di tiga kabupaten.

Pertama, pengelolaan IJD di Kabupaten Pasangkayu berupa ruas jalan sepanjang 9,4 km dengan biaya Rp24,4 juta yakni ruas Trans Sulawesi-Baras-Kapaha-Balanti-Motu.

Ruas Kabupaten Mamuju selanjutnya yakni jalan Salubatu-Bonehau sepanjang 10 km menelan biaya Rp35,2 miliar. Terakhir di Kabupaten Mamasa panjang 3,0 km Rp 22,2 miliar yakni ruas Tabone-Nosu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 5 jalan daerah di Gorontalo yang dikelola melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang peningkatan konektivitas jalan daerah. Peresmiannya dilakukan Presiden Jokowi dengan menekan tombol sirine di Simpang Trans Polohingo-Langge Bagian 3 pada Senin (22/04/2024).

Jokowi mengatakan kehadiran konektivitas jalan raya berperan penting dalam meningkatkan produktivitas daerah. Terutama untuk mengangkut hasil pertanian seperti jagung dan kelapa yang merupakan bahan baku di Gorontalo.

“Kalau tidak ada jalan, dibawa kemana? Makanya jalan sangat penting untuk meningkatkan produktivitas. Jadi, sekali lagi, hasil produksi akan lebih kompetitif dan berdaya saing serta mampu mengantarkan sampai tujuan,” kata Jokowi. .

Oleh karena itu, Kementerian Pembangunan dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pengelolaan jalan daerah sepanjang 46,1 km sebagai upaya pemerintah meningkatkan stabilitas jalan daerah dan mengintegrasikan konektivitas dengan sistem jalan nasional. Oleh karena itu, barang yang diangkut langsung didistribusikan ke daerah tujuan.

Tahun ini di Provinsi Gorontalo dialokasikan Rp 161 miliar untuk lima ruas jalan di tiga kabupaten, tambah Jokowi.

 

Terdapat 5 ruas jalan daerah yang dikelola melalui Inpres Jalan Daerah, yakni Simpang 3 Trans Polohingo-Langge di Kabupaten Boalemo sepanjang 7 km dengan anggaran Rp44,3 miliar.

Jadi, ruas Bypass Molingkapoto-Simpang Kwandang/Moluo-Malingkapoto sepanjang 4,4 km di Kabupaten Gorontalo Utara menelan biaya Rp49,3 miliar.

Juga 3 ruas di Kabupaten Gorontalo yaitu Jalan Pongongaila-Tumba Ayumolingo 4,4 km Rp 16 juta, Jalan Runi Hemeto (Pongongaila-Buhu) 4,2 km Rp 16,1 juta dan Jalan Mulyonegoro-Karya Mu8kti. km dengan biaya Rp 27,1 juta.

Melalui Inpres Jalan Daerah (IJD), jalan daerah yang rusak diperbaiki dengan bantuan pusat, dengan mengutamakan jalan yang menghubungkan kawasan produksi dan industri, pertokoan dan pasar, kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *