Thu. Sep 19th, 2024

Jokowi Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Lanjut Open House di Istana Jakarta

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan akan mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri salat Idul Fitri 2024 di Masjid Istiqlal Jakarta. Belakangan, Bahli menyebut Jokowi akan menggelar open day di Istana Kepresidenan Jakarta.

“(Saya) Idul Fitri di Jakarta. Saya bukan dari Makassar, saya dari Papua. Sebelumnya saya menghadiri open house, saya juga akan melakukan open house, saya mendampingi Presiden salat Ied di Isiqlal. Setelah itu, kami akan buka rumah di sini (Istana),” kata Bahlil usai bertemu Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/4/2024).

Menurutnya, Idul Fitri 2024 akan menjadi Idul Fitri terakhir Jokowi sebagai presiden. Apalagi, Jokowi terakhir kali menggelar open house Idul Fitri pada tahun 2019.

“Karena Pak Presiden tidak pernah ada open door pada periode keduanya selama 4 tahun dan ini merupakan kekosongan kepemimpinannya yang terakhir pada periode keduanya,” ujarnya.

“Jadi saya sebagai penolong merasa harus berdiri bersama-sama merayakan dan merayakan Idul Fitri,” lanjut Bahlil.

Bahlil mengatakan, banyak masyarakat yang akan menghadiri open house Istana. Sebab, Jokowi merupakan sosok yang menghindari konflik dan suka merangkul semua pihak.

“Maka mari kita beri landasan kepada tokoh-tokoh atau seluruh masyarakat, baik yang setuju maupun yang tidak setuju dengan Pak Presiden, mari kita bersatu menyambut hari raya. Ini Idul Fitri yang penuh ampunan agar kita kembali ke alam kita masing-masing. ,” dia berkata.

Saat ditanya kemungkinan adanya pertemuan antara Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pada Idul Fitri 2024, Bahlil mengaku belum mengetahuinya. Meski demikian, ia menyambut baik pertemuan Jokowi dan Megawati saat Idul Fitri.

“Mereka tokoh-tokoh nasional. Ini tokoh-tokoh nasional, kantornya juga ada di sini. Kalau kita bisa ketemu, bagus sekali. Kita sebagai masyarakat senang melihat tokoh-tokoh nasional ini akur, bagus sekali,” tutupnya.

“Tapi dalam suasana kekeluargaan, dalam suasana meriah, tidak perlu saling mengundang. Siapapun boleh datang. Ini bukan acara tikus yang harus dibatasi. Tergantung hati saja. Kalau kita saling memaafkan, kami datang saja” tambah Bahlil.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *