Mon. Sep 16th, 2024

Jokowi Salurkan 68 Ekor Sapi untuk Idul Adha 1445 Hijriah, Beratnya Capai 1 Ton

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 68 ekor sapi sebagai kurban Idul Adha 1445 Hijriah. Sebanyak 68 ekor sapi dibagikan ke masing-masing provinsi di Indonesia, Masjid Istiklal, Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN).

“Saya bersama Ibu Wakil dan Pak Kara berkoordinasi dengan seluruh gubernur, pejabat gubernur, untuk menyerahkan bantuan berupa sapi kepada Presiden dalam bentuk Ra’a Kurban Idul Fitri 1445,” kata Kapolri. Sekretariat Presiden Heru Buda Hartono kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (14 Juni 2024).

Totalnya seluruh provinsi mendapat satu, termasuk OICN 1 dan beberapa arahan khusus presiden, lanjutnya.

Dari total 68 ekor sapi kurban, 38 ekor disalurkan Jokowi ke pemerintah provinsi se-Indonesia. Kemudian 1 ekor sapi untuk Masjid Istiklal dan 1 ekor sapi untuk OIKN.

Selanjutnya 1 ekor sapi untuk masjid tempat Jokowi menyelenggarakan Salat Idul Fitri. Selain itu, Jokowi juga membagikan 27 ekor sapi kepada tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Pemprov Kaltim, serta masjid dan pesantren sekitar IKN.

“Mungkin nanti ada yang akan kita masukkan ke dalam OICN, sesuai instruksi beliau (Presiden), kita akan tambahkan sapi, termasuk sapi saat salat Idul Adha, yang mungkin dibahas lokasinya,” jelas Heru.

Menurut dia, sapi yang disumbangkannya kepada Jokowi memiliki berat mulai dari 800 kilogram hingga 1 ton. Jenis sapi yang disumbangkan mulai dari Simmental, Prakan Ongola, Brangus, Bali, hingga Limousin.

“Artinya kurang lebih, lebih dari 36 ekor sapi dengan bobot berbeda.” Jadi bervariasi 800 sampai 1 ton,” ujarnya.

 

Heru mengatakan, penyerahan sapi untuk Masjid Istiklal akan dilakukan pada Sabtu, 15 Mei 2024. Sedangkan sapi yang ada di ICN akan diserahkan ke Masjid Darussalam.

“Jadi di IKN kita berikan OIKN, masjid (di) Masjid Darussalam. Ada di Samarinda sendiri, Kalimantan Timur,” ujarnya.

Heru memastikan hewan kurban yang disumbangkan para Yoks merupakan sapi terbaik dan bebas penyakit. Dikatakannya, Sekretariat Presiden bekerja sama dengan Departemen Pertanian dan Peternakan serta Departemen Direktorat Jenderal Kementerian Agama untuk menyeleksi sapi-sapi terbaik.

“Kami pastikan semua sapi yang diseleksi melalui rangkaian kesehatan agar terhindar dari penyakit yang tidak kita inginkan,” kata Heru.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *