Fri. Oct 4th, 2024

Jokowi Tetap Pantau IKN Meski Tak Lagi jadi Presiden

matthewgenovesesongstudies.com, Presiden Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan sejumlah proyek internasional di beberapa proyek Ibu Kota Negara Indonesia (IKN), pada Senin (12/8/2024). Salah satunya adalah pembangunan Swiss-BelHotel Nusantara.

Jokowi mengatakan, ibu kota negara rencananya akan menjadi kota berkonsep hutan yang disebut dengan kota hutan. RI 1 juga mengapresiasi kepengurusan Ridwan Kamil sebagai sutradara dalam mewujudkan kota metropolitan baru yang bukan kota tertutup dan bukan kota kaca.

 

Saya sudah tahu kalau desain Swiss-BelHotel Nusantara ini bagus sekali, sesuai dengan konsep kota Indonesia yaitu Forrest City. Dibuat oleh manajemen Pak Ridwan Kamil, kata Jokowi. Senin (12/8/2024).

Selain itu, Jokowi terus mendorong IKN untuk membangun konsep Smart City dengan teknologi baru, menjadi livable City, atau kota panas untuk ditinggali.

“Sebelum saya bangun, saya keluar kamar, keluar rumah, udaranya bersih sekali. Di Indonesia ada lebih dari 100 tempat,” ujarnya. ditambahkan. Proses pengembangan IKN

Oleh karena itu, Jokowi berjanji akan terus mengawal proses pembangunan IKN meski masa jabatannya akan segera berakhir. Sebagai tandanya, ia berjanji akan kembali mengoperasikan Swiss-BelHiotel Nusantara yang diharapkan selesai dalam 15 bulan ke depan.

“Swiss-BelHotel itu akan dibangun dengan 197 kamar, penyelesaiannya memakan waktu 15 bulan. Jadi saya tidak akan berada di sini sebagai presiden yang memakan waktu 15 bulan. Saya akan selalu memantau kalau saya tidak hadir. Presiden, itu akan menyusul. , “katanya.

Selain investor, Jokowi juga meminta pemerintah dan Otoritas IKN (OIKN) untuk melanjutkan gagasan kota hijau memutuskan untuk melanjutkan pengembangan IKN ke depan mulai dari

“Kami berharap OIKN segera menyelesaikan urusannya, pemerintah segera mempersiapkan, akses jalan, listrik, dan air, sehingga semuanya selesai ketika hotel ini selesai dibangun,” jelas Jokowi.

Investasi yang dituangkan dalam acara peletakan batu pertama tersebut menandai dimulainya pembangunan fisik baru ketujuh di Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia atau IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Faritanin Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, hingga Rp 4 triliun.

Dimulainya pembangunan tahap ketujuh dijadwalkan hari ini, yaitu pembangunan Istana Kepresidenan dan Taman Kusuma Bangsa, PT Intiland Development Tbk, PT Royal Garden Eagle Group, PT Papua Hotel Internasional dan PT Bank Central Asia. , kata Agung Wicaksono.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), jelas Wakil Menteri Keuangan dan Investasi Otoritas Pertanahan (OIKN) Agung Wicaksono di Penajam, Senin, akan melakukan peletakan batu pertama penanda dimulainya beberapa badan baru Pemkot. Tingkat negara.

Peletakan batu pertama pembangunan fisik baru yang akan dilaksanakan, lanjutnya, bagi industri investasi banyak pendukung ibu kota baru Indonesia.

Hari ini Presiden Jokowi dijadwalkan akan meletakkan batu pertama menandai dimulainya beberapa acara fisik baru di Kota Nusantara, usai Rapat Kabinet pertama yang dilaksanakan di Istana Garuda, ibu kota baru Indonesia.

Peletakan batu pertama menandai dimulainya pembangunan fisik baru tahap ketujuh bagi sebagian investor dari perbankan dan dunia usaha.

 

Total biaya peletakan batu pertama pembangunan fisik baru tingkat ketujuh, kata Agung Wicaksono, diperkirakan mencapai Rp4 triliun.

Investasinya sangat mahal, nanti akan terungkap detailnya. Tapi besarnya biaya peletakan batu pertama akan menandai dimulainya proses baru pembangunan fisik yang jumlahnya melebihi 4 triliun lebih, kata Antara. , Senin (12/8/2024) nilai investasi dari peletakan batu pertama tersebut menunjukkan dimulainya pembangunan fisik batu tingkat I hingga keenam di Kota Nusantara, imbuhnya, yakni sekitar 51,3 ariary. triliun.

“Jika peletakan batu pertama menandai dimulainya pembangunan fisik baru tahap ketujuh, maka nilai investasinya diperkirakan mencapai 60 triliun riyal,” ujarnya.

Peletakan batu pertama menandai dimulainya pembangunan fisik ibu kota baru Indonesia tahap ketujuh, sekaligus penandatanganan Perjanjian Penggunaan Tanah (PKS) dengan investor dan pedagang.

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *