Tue. Oct 1st, 2024

Juara MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin: Kemenangan Ini seperti Balas Dendam

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Gelaran MotoGP Indonesia 2024 berakhir pada 27-29 September di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jorge Martin berhasil menjadi pemenang, disusul Pedro Acosta dan Francisco Bagnaia di posisi kedua dan ketiga.

Kemenangan ini sangat berarti bagi George Martin. Pasalnya, pebalap Prima Pramac Racing yang disokong Motul Lubricants itu mengalami insiden saat sesi sprint yang membuatnya kehilangan poin.

Saat balapan utama, atlet asal Spanyol itu berhasil. Mengawali balapan dari posisi terdepan, ia mengawali balapan dengan baik, menjauhi para pesaingnya dan menyelesaikan balapan 27 lap tersebut dalam waktu 41 menit 4,389 detik.

“Ini bukan kemenangan biasa. Setelah apa yang terjadi di edisi lalu. Saya mengalami kecelakaan (saat sprint race). Setiap melewati tikungan saya takut terjatuh, tapi saya berusaha tetap fokus,” kata George. Martin.

Kemenangan ini terasa seperti titik balik. Saat saya terjatuh di sprint race dan mampu memenangi balapan utama. Rasanya luar biasa, tambahnya.

Hasil positif juga diraih pembalap Motul lainnya, Pedro Acosta yang finis kedua. Start dari posisi ketiga, pembalap Tim Red Bull GASGAS Tech3 itu langsung mengambil alih posisi terdepan dan sempat memberikan tekanan kepada Jorge Martin dalam perebutan posisi pertama.

“Saya berhasil mengejar Martin, tapi saya melangkah terlalu jauh di posisi 16 atau 17. Saya tidak akan khawatir hingga akhir musim. Saya ingin tampil baik di sisa balapan,” kata Acosta.

 

Selaku National Sales Director PT Motul Indonesia Energy (MIE) Velmart Purba pun mengapresiasi hasil positif yang diraih kedua atlet tersebut.

Velmart mengatakan pesaing kuat Kejuaraan Dunia MotoGP musim ini adalah Jorge Martin dan Pedro Acosta, yang saat ini menjadi pebalap muda paling menjanjikan di grid MotoGP.

“Kedua pebalap ini sangat mewakili semangat Motul di ajang MotoGP dan kami bangga mereka bisa membalap di seri MotoGP Mandalika di Indonesia,” ujarnya.

Ia juga menuturkan, keberhasilan para atlet meraih gelar juara tidak lepas dari performa puncak sepeda motor. Apalagi oli motor bekas Motul memiliki sejarah panjang di dunia motorsport.

“Sudah bukan rahasia lagi kalau oli Motul memiliki sejarah yang panjang di dunia balap. Motul memiliki DNA motorsport yang kuat karena balap adalah platform penelitian dan pengembangan Motul untuk menyediakan pelumas unggul yang digunakan tidak hanya di balapan tetapi juga dalam penggunaan mobil sehari-hari. ,’ pungkas Walmart.

Berdasarkan hasil MotoGP Mandalika, George Martin masih memimpin dengan 366 poin. Peko berada di peringkat kedua dengan 345 poin, disusul Enia Bastianini dengan 291 poin.

Sedangkan Pedro Acosta berada di peringkat kelima klasemen MotoGP dengan 181 poin.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *