matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Banyak yang berubah sejak terakhir kali Paris menjadi tuan rumah Olimpiade 100 tahun lalu. Paris, Prancis adalah satu dari hanya dua kota yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas sebanyak tiga kali.
Prancis pertama kali menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 1900, kemudian pada tahun 1924 dan sekarang pada tahun 2024.
Melansir Business Insider, Jumat (19/7/2024), Olimpiade Paris tahun ini menelan biaya $8,2 miliar atau Rp132,5 triliun.
Namun beberapa media lain memperkirakan total biaya Olimpiade Paris mencapai $10 miliar atau Rp161,7 triliun.
Namun, jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan Olimpiade Musim Panas tahun lalu.
Setelah disesuaikan dengan inflasi, MarketWatch memperkirakan Tokyo 2020 sebagai Olimpiade Musim Panas termahal pada tahun 2021 dengan nilai $20 miliar ($323,5 triliun), diikuti oleh London pada tahun 2012 dengan nilai $17,1 miliar ($276,6 triliun), dilaporkan mencapai 15,6 USD. miliar (Rp 252,3 triliun) pada tahun 2016 di Rio de Janeiro.
Sejak itu, $3,2 miliar ($51,7 triliun) telah dihabiskan untuk investasi infrastruktur, menurut WalletHub.
Harga tersebut sudah termasuk dua stadion baru yang dibangun untuk Olimpiade: Olympic Aquatic Center dan Adidas Arena.
Menurut laporan SwimSwam, Olympic Aquatics Center menghabiskan biaya $204 juta (R3,3 triliun) untuk membangun 6.000 orang. Akan ada penyelaman, renang sinkron dan beberapa event polo air.
Sementara itu, Associated Press melaporkan Adidas Arena telah menghabiskan $150 juta (2,4 triliun rubel) agar dapat menampung 9.000 penonton untuk pertandingan bulu tangkis, senam ritmik, dan angkat besi.
Pembangunan Stade de France yang akan menjadi tuan rumah beberapa kompetisi atletik dan upacara penutupan menelan biaya 705 juta dolar atau Rp 11,4 triliun.
Pada tahun 2023, menurut surat kabar Prancis Le Monde, pemerintah Prancis memperkirakan biaya stadion pada tahun 2021 sebesar 647 juta euro, yang saat ini setara dengan 705 juta JSD.
Olympia.com melaporkan bahwa stadion terbesar di negara itu, Stade de France, dibangun untuk Piala Dunia FIFA 1998 dan memiliki kapasitas 80.000.
Sejak itu, kota ini telah menjadi tuan rumah beberapa kejuaraan olahraga besar, termasuk Euro 2016 dan Piala Dunia Rugbi 2007 dan 2023, serta konser artis-artis besar seperti Beyoncé dan Celine Dion.
Stadion ini kini sedang dipersiapkan untuk menjadi tuan rumah pertandingan atletik dan rugbi, serta upacara penutupan pada 11 Agustus.