Mon. Sep 16th, 2024

Jurus Pelindo dan KSOP Cegah Korupsi di Kawasan Pelabuhan Cirebon

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Digital Transformation Center dan beberapa instansi pemerintah di daerah, seperti Siron, dinilai sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi.

Dalam upaya tersebut, Pellindo resmi meluncurkan Program Penjajaran Jalan Digital bersama Kantor Induk Kepelabuhanan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di Distrik 2 Cirebon Cirebon III.

Pakar Strategi Nasional Antikorupsi (Stranas PK) DKI Febriyanto menjelaskan, Data Identifikasi Truk Individu (STID) merupakan program penerapan sistem pendataan elektronik terhadap seluruh truk yang beroperasi di pelabuhan Cirebon.

Tujuannya untuk menunjang aktivitas kargo di kawasan pelabuhan dan mengoptimalkan kegiatan operasional. Dengan STID, seluruh truk yang beroperasi di pelabuhan dipastikan terdaftar dan layak dioperasikan. 

“Jadi truk yang tidak terdaftar tidak bisa masuk ke pelabuhan,” ujarnya saat mengumumkan STID dan SIMON TKBM di Sribon, Jumat (26/7/2024).

Sedangkan Sistem Pemantauan Tenaga Kerja Bongkar Muat (SIMON TKBM) merupakan aplikasi sistem elektronik untuk pencatatan data TKBM atau bongkar muat tenaga kerja di kawasan pelabuhan. 

Dijelaskannya, SIMON TKBM bertujuan untuk mengoptimalkan dan mendigitalkan kemampuan pemantauan TKBM. 

“TKBM memiliki database digital terpusat sehingga memudahkan TKBM dalam memantau kapasitas yang keluar masuk kawasan pelabuhan serta mengoptimalkan pelayanan,” ujarnya.

Direktur Eksekutif Pelindo Region 2 Drajat Sulistio mengatakan STID dan SIMON TKBM akan masuk dalam salah satu program STRANAS PK untuk pelabuhan. 

Salah satu tujuannya adalah mengoptimalkan pelayanan operasional, meningkatkan transparansi, dan mengurangi birokrasi.

“STID di Pelabuhan Crebon bukanlah kapal pertama yang diluncurkan di Indonesia.” Kami bangga Pelabuhan Siron dapat menjadi pionir pelabuhan tanpa peti kemas, mendukung operasional pelabuhan yang aman, tertib, dan efisien.” kata Drajat.

Program Stranas PK diketahui melalui Keputusan Presiden. 54 Tahun 2018. Sementara itu, STID diatur dengan Keputusan Direktur Jenderal Humas. 

Oleh karena itu, kata dia, seluruh program yang dilaksanakan akan didukung pemerintah agar pelabuhan dapat berfungsi maksimal.

Menurutnya, STID dan SIMON TKBM merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kinerja logistik pelabuhan Indonesia. Kami berharap ekosistem logistik yang didukung digitalisasi ini semakin memajukan pelabuhan Cirebon. 

Een Nuraini Saidah, Kepala KSOP Level 2 Cirebon, mengatakan dengan adanya program tersebut diharapkan dapat mengubah status pelabuhan Cirebon dari kuning menjadi hijau. 

“Sejauh ini sudah terdaftar 170 dari total 278 TKBM di Pelabuhan Cirebon,” kata salah satu TKBM tersebut. Sementara itu, hingga Rabu, sebanyak 601 truk non peti kemas sudah digaruk dari total 772 truk yang terdaftar.

Beberapa pihak telah memastikan bahwa kedua program ini adalah yang pertama di Cirebon yang bersifat containerless. Ia mengatakan, pihaknya selalu bekerja sama dengan Pelindo untuk memperluas operasional STID untuk jenis truk lain selain kontainer. 

“Kami juga bekerja sama untuk menyiapkan sistem gerbang otomatis di Pelabuhan Sribon yang akan diterapkan pada tahun ini,” imbuhnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *