Wed. Oct 9th, 2024

Jurus Rahasia Atasi Banyaknya Notifikasi Pesan WhatsApp yang Belum Dibaca

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Mengelola banyak notifikasi di smartphone bisa menjadi tantangan bagi orang-orang sibuk. Pesan yang diterima di WhatsApp dapat menimbulkan berbagai notifikasi yang seringkali menambah kegelisahan para pengguna ponsel.

Misalnya saja Anda berada dalam sebuah grup chat dan ada banyak anggota yang mengirimkan chat di grup tersebut. Notifikasinya banyak sekali, padahal Anda tidak sempat membukanya.

Untuk mengatasi banyaknya notifikasi pesan WhatsApp, aplikasi terkait grup Facebook ini memiliki fitur yang membantu Anda menghapus pesan yang belum dibaca dengan cepat.

Kita tahu bahwa menghapus notifikasi pesan WhatsApp yang masuk satu per satu sangatlah sulit. Pasalnya, pengguna harus menandai setiap chat sebagai “sudah dibaca” secara manual.

Asal tahu saja, aplikasi WhatsApp memiliki menu bernama fitur penyamaran untuk memudahkannya.

Adapun Gizchina, Jumat (8/9/2024), berikut cara menggunakan fitur rahasia ini di Android:

  Pertama, pastikan tombol filter – Semua – Belum Dibaca – Favorit dan Grup – terlihat di bagian atas daftar obrolan Anda dan ketuk filter aktif, biasanya disorot dengan warna hijau, untuk menampilkan menu tersembunyi. Di menu ini ada opsi bernama “Tandai sebagai telah dibaca”. Memilih opsi ini akan menghapus status pemberitahuan pesan yang belum dibaca dari semua obrolan yang ditampilkan di layar.

Jika Anda menyorot tab “Semua” atau “Belum Dibaca”, semua pesan akan ditandai sebagai sudah dibaca. Selain itu, filter “Favorit” memiliki item menu tambahan untuk mengelola kontak favorit.

 

Fitur tersembunyi WhatsApp ini sangat membantu bagi mereka yang tergabung dalam beberapa grup, yakni ketika pesan yang belum dibaca menumpuk dengan sangat cepat.

Fitur ini menghemat waktu dan membantu menjaga kehidupan digital Anda tetap teratur dan mengurangi stres.

Daripada menghapus pesan WhatsApp atau menandai pesan sebagai “sudah dibaca”, menu tersembunyi ini lebih cepat dan praktis. Meskipun waktu yang dihemat mungkin tampak kecil bagi pengguna, hal ini cukup signifikan seiring bertambahnya daftar obrolan grup.

Dengan menggunakan trik sederhana ini, pengguna aplikasi dapat mengelola notifikasi dengan lebih baik dan menikmati pengalaman digital yang lebih fokus.

Sementara itu, WhatsApp sedang bersiap memperkenalkan fitur baru. Aplikasi obrolan Meta akan memperkenalkan fitur yang memungkinkan pengguna bereaksi dengan ketukan dua kali.

Fitur ini sudah lama diperkenalkan pada DM Instagram, dan kini WhatsApp pun mengikuti jejaknya. Berdasarkan informasi dari GSM Arena hingga Rabu (30/7/2024), fitur tersebut masih dalam tahap uji beta untuk Android.

Untuk menguji fitur ini, pengguna perlu bergabung dengan program WhatsApp beta melalui Google Play Store. Namun perlu diketahui bahwa slot tesnya terbatas sehingga tidak semua pengguna bisa mencobanya.

Seperti namanya, fitur baru ini memungkinkan pengguna dengan cepat menambahkan reaksi ke pesan apa pun hanya dengan mengetuk dua kali. Fitur baru WhatsApp ini juga digunakan untuk memberikan reaksi langsung pada foto, video, dan bahkan GIF.

Meski terdengar sederhana, fitur ini mampu membantu pengguna bereaksi lebih cepat. Artinya, fitur tersebut kini bisa diakses dengan menekan lama pesan target, lalu memilih balasan.

Secara default, ketika pengguna mengetuk dua kali, pengguna akan bereaksi dengan emoji hati, sama seperti Instagram. Jika ingin menggunakan emoji berbeda, pengguna harus memilihnya secara manual. 

Namun laporan menyebutkan bahwa WhatsApp belum memberikan opsi untuk menonaktifkan fitur tersebut. Hal ini dapat menjadi masalah bagi pengguna yang mungkin secara tidak sengaja mengetuk layar dan menahannya terlalu lama saat melihat pesan.

Saat ini fitur baru tersebut sudah memasuki tahap beta, namun belum diketahui kapan akan diluncurkan ke pengguna. Namun, kemungkinan besar fitur ini akan ditambahkan ke aplikasi WhatsApp dalam waktu dekat.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *