Mon. Sep 16th, 2024

Justin Hubner Akhirnya Gabung Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Main Lawan Australia?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Timnas Indonesia mendapat kabar gembira jelang laga keduanya melawan Australia di Grup A Piala Asia U-23 2024, Kamis (18/4/2024). Bek Justin Hubner akan segera bergabung dengan tim.

Hübner dipinjamkan dari klub Jepang Cerezo Osaka dan saat ini bertolak ke Qatar untuk memperkuat lini pertahanan. Dia diperkirakan akan mendarat di Qatar pada Kamis pagi.

Pesepakbola berusia 20 tahun itu menjadi pemain Indonesia kedua yang tinggal di luar negeri. Sebelumnya, Nathan Tjo-A-On juga diizinkan klubnya Heerenveen mewakili Indonesia di Piala Asia U-23.

“Alhamdulillah di tengah kesulitan yang dihadapi para pemain, terutama pada laga pertama melawan tuan rumah, Hubner akhirnya bisa bergabung. Dengan tambahan kekuatan di lini pertahanan, setelah absennya Ivar Jenner di lini belakang. Laga kedua. Pada laga melawan penduduk asli Australia, tim kami akan pulih dan bertarung lagi.

Kedatangan Hubner penting bagi keseimbangan finansial dan moral timnas U-23 Indonesia karena mereka tidak bisa menurunkan Jenner dan Ramadan Sannta yang mendapat kartu merah di laga pertama melawan Australia. Selanjutnya, Indonesia harus meraih poin penuh untuk kembali membuka peluang bersaing.

“Jika melihat cara pemain kami berjuang selama lebih dari 90 menit melawan Qatar, meski bermain dengan sembilan pemain, saya berharap para pemain bisa memberikan hasil terbaik, di turnamen yang berat ini kami harus melupakan masa lalu. . pertandingan, sekarang saatnya konsentrasi dan mati-matian untuk memenangkan pertandingan selanjutnya,” tegas Eric. 

Indonesia kalah 0-2 dari Qatar pada laga pembuka turnamen, Senin (15/4/2024). Pertandingan tersebut kontroversial karena beberapa keputusan wasit Nasrullo Kabirov dan Video Assistant Referee (VAR) Sivakorn Pu-Udom dianggap salah.

Menanggapi tuntutan tersebut, Manajer Timnas U-23 Indonesia Andri Erawan resmi menyatakan ketidaksenangannya kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). 

Memang benar kita semua tidak puas dengan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit VAR Sivakorn Pu-Udom. Semua bisa melihat mereka banyak mengambil keputusan yang berdampak buruk bagi Indonesia, kata Andri.

“Usai pertandingan, atas nama tim kami, kami secara resmi memprotes keputusan AFC. Kami tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan (melawan Qatar).”

Namun setidaknya pada pertandingan Piala Asia U-23 berikutnya tahun 2024, wasit dan ofisial pertandingan bisa lebih baik dalam mengambil keputusan yang tidak merugikan tim U-23 Indonesia, tambahnya. Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Selain kinerja wasit, pasukan Shin Tae-yong juga mengalami kekalahan jelang laga melawan Qatar. Rizki Ridho dan kawan-kawan harus menempuh perjalanan jauh dari hotel hingga stadion.

“Iya, ada kejadian yang kami sayangkan, yaitu bus timnas Indonesia, saat kami hendak keluar hotel menuju stadion tempat berlangsungnya pertandingan, melaju jauh dan berputar-putar,” jelas Andri. . .

“Karena situasi itu, tim kami terlambat masuk stadion sekitar 20 menit, seharusnya hanya 8-10 menit dari hotel ke stadion, karena sesuai aturan kami tiba di stadion 90 menit sebelumnya. permainan dimulai. Entah salah siapa, yang jelas hal ini sudah kami laporkan ke AFC juga karena membuang waktu dan ketidaknyamanan kita semua, lanjutnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *