Wed. Oct 9th, 2024

Kabinet Perang Benjamin Netanyahu Diambang Perpecahan, Benny Gantz Ancam Mundur

matthewgenovesesongstudies.com, Tel Aviv – Anggota kabinet perang Israel Benny Gantz mengancam akan mengundurkan diri pada Sabtu (28/5/2024) jika pemerintah tidak mengadopsi rencana baru perang di Gaza dalam waktu tiga minggu.

Dia akan menyerahkan keputusan ini kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Pengumuman tersebut memperdalam perpecahan internal Israel setelah lebih dari tujuh bulan berperang. Selain itu, Israel sejauh ini gagal mencapai tujuannya untuk membubarkan Hamas dan mengembalikan sandera yang diculik.

Gantz memaparkan rencana enam poin yang mencakup pengembalian sandera, diakhirinya kekuasaan Hamas, demiliterisasi Jalur Gaza, dan kerja sama Amerika, Eropa, Arab, dan pembentukan pemerintahan internasional untuk urusan sipil dengan Palestina.

Rencana tersebut juga mendukung upaya normalisasi hubungan dengan Arab Saudi dan memperluas dinas militer kepada seluruh warga Israel.

Dia memberi batas waktu 8 Juni 2024.

“Jika memilih jalan fanatisme dan membawa seluruh bangsa ke jurang kehancuran, kita terpaksa mundur dari pemerintahan,” ujarnya, seperti dikutip dari situs AP, Minggu (19/5).

Netanyahu menanggapi dalam sebuah pernyataan bahwa Gantz memilih untuk menyampaikan ultimatum kepada perdana menteri daripada kepada Hamas, dan menyebut posisi tersebut sebagai eufemisme atas kekalahan Israel.

 

Gantz, saingan politik lama Netanyahu, bergabung dengan koalisi dan kabinet perangnya pada hari-hari awal perang sebagai tanda persatuan nasional.

Kepergiannya akan membuat Netanyahu lebih terlihat di mata sekutu sayap kanan yang percaya bahwa Israel harus menduduki Gaza dan membangun kembali permukiman Yahudi di sana.

Jajak pendapat menunjukkan Gantz kemungkinan besar akan menjadi kandidat perdana menteri berikutnya. Hal ini berarti Netanyahu dapat menghadapi tuntutan atas tuduhan korupsi yang sudah berlangsung lama.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *