Thu. Sep 19th, 2024

KAI Perpanjang Jam Operasional LRT Jabodebek, Cek Jadwalnya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – KAI memperpanjang jam operasional LRT Jabodebek efektif 26 Agustus 2024. Peningkatan tersebut mencakup tambahan 8 perjalanan, sehingga total perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja bertambah dari 350 perjalanan menjadi 358 perjalanan

Perjalanan khusus ini diatur khusus setelah jam kerja setiap hari Senin hingga Jumat, kata Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono di Jakarta, Senin (26/08/2024).

Mahendro mengatakan penambahan perjalanan ini merupakan respons terhadap peningkatan penumpang LRT Jabodebek pasca uji coba perjalanan tambahan pada 5 Agustus 2024.

Berdasarkan data yang tercatat pada 5 hingga 23 Agustus 2024, terjadi peningkatan sebanyak 18.610 pengguna pada hari biasa. (Senin sampai Jumat) dibandingkan dengan periode yang sama di bulan Juli

Penambahan perjalanan ini merupakan upaya KAI dalam mengadaptasi layanan LRT Jabodebek dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

“Dengan operasi yang lebih lama Kami berharap dapat lebih memenuhi kebutuhan transportasi pada jam sibuk malam hari. dan memberikan kenyamanan lebih kepada pelanggan,” kata Mahendro.

Oleh karena itu, dengan langkah ini, KAI berharap dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Untuk menjamin perjalanan yang aman dan nyaman. dan mendukung mobilitas yang lebih baik di wilayah Jabodebek.

Akibatnya, jadwal akhir beberapa rute besar diubah sebagai berikut.

K. Dukuh Atas – Harjamukti

Jadwal asli: 22:30.

Jadwal baru: 22:55.

B. Dukuh Atas – Jatimulya

Jadwal sebelumnya: 22:25.

Jadwal baru: 22:50.

C. Harjamukti – Dukuh Atas

Jadwal sebelumnya: 21:39.

Jadwal baru: 22.04

Pak Jatimulya – Dukuh Atas

Jadwal asli: 21:31.

Jadwal baru: 21:56.

 

 

Sebelumnya, LRT Jabodebek mengangkut total 2.027.272 penumpang pada Juli 2024. Angka tersebut merupakan jumlah penumpang terbanyak dalam sebulan sejak LRT Jabodebek mulai beroperasi pada 28 Agustus 2023.

Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, pertumbuhan penumpang pada Juli mencapai 17 persen dibandingkan Juni 2024.

“Peningkatan ini menunjukkan antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek,” ujarnya, Kamis (1/8/2024).

Secara lebih rinci Rata-rata jumlah pengguna pada hari biasa sebanyak 75.694 orang, sedangkan rata-rata jumlah pengguna pada akhir pekan sebanyak 35.789 orang.

Mahendro yakin angka tersebut tidak hanya mencerminkan peningkatan pengguna harian. Namun hal tersebut juga mencerminkan kebutuhan semakin banyak masyarakat yang memilih LRT Jabodebek sebagai metode transportasi utama mereka. Baik untuk aktivitas sehari-hari maupun akhir pekan.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat atas kepercayaan dan dukungannya terhadap LRT Jabodebek. Pencapaian ini tidak terlepas dari peran aktif seluruh pengguna yang setia menggunakan layanan LRT Jabodebek,” ujarnya.

Menurutnya, LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna, keamanan, kenyamanan dan kemudahan. Dan ketepatan waktu menjadi prioritas utama LRT Jabodebek.

“Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan. Hal ini akan memastikan LRT Jabodebek tetap menjadi pilihan utama masyarakat Jabodebek,” tutup Mahendro.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah meningkatkan kapasitas angkut LRT Jabodebek, salah satunya dengan meningkatkan frekuensi perjalanan.

Tuan Rison Wason, Direktur Jenderal Departemen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mengungkap rencana sebelum menambah jumlah kereta yang beroperasi Daya dukung LRT Jabodebek juga diharapkan meningkat. sekaligus mengurangi waktu tunggu antar kereta

“Kami akan meningkatkan kemampuan kami untuk mendukung permintaan. Meningkatkan kapasitas permintaan tidak hanya berarti menambah lebih banyak rangkaian kereta. Tapi juga membantu meningkatkan frekuensi dan mengurangi kemacetan,” kata Rizal yang ditemui di Jakarta. Dikatakan pada Sabtu (27 Juli 2024)

LRT Jabodebek saat ini mengoperasikan 336 perjalanan per hari. Waktu tunggu kereta api (dalam perjalanan) diperkirakan 6-12 menit.

Risal mengatakan kemajuan ini rencananya akan lebih kecil lagi. Setelah itu kita akan membicarakan kemungkinan penambahan rangkaian kereta baru untuk ditangani.

“Tapi sekarang 6,5 (menit) dan 12 menit (maju). Tengah, 6 menit, akhir 12 menit. Nanti kalau kita naikkan (frekuensinya), turun (maju) lagi,” ujarnya.

Rizal mengatakan, rencananya ada 29 rangkaian kereta yang bisa dioperasikan. Dan 2 kereta lagi sudah dipesan, jadi peningkatan dari 20 kereta menjadi 27 kereta cukup realistis.

“Sebenarnya kita punya 31 LRT, 2 di antaranya cadangan dan 29 rencana operasional. Kita berharap dengan meningkatnya permintaan, LRT Jabodebek bisa ditingkatkan kapasitasnya,” kata Risal.

 

Sebelumnya, LRT Jabodebek menerapkan sistem tarif baru bagi pengguna yang melakukan perjalanan jarak dekat di stasiun yang sama. Kebijakan perpajakan baru untuk LRT Jabodebek bertujuan untuk mendorong efisiensi penggunaan layanan dan mencegah potensi pelanggaran konten.

• Rp 10.000: Berlaku untuk perjalanan lebih dari 60 menit di stasiun yang sama pada hari kerja. (Senin-Jumat) di luar jam lalu lintas padat. Termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional.

• Rp 20.000: Berlaku untuk perjalanan lebih dari 60 menit di stasiun yang sama pada hari kerja. (Senin-Jumat) pada jam sibuk

Harga minimal

• Rp 5.000: Berlaku untuk perjalanan kurang dari 60 menit di pemberhentian yang sama.

Pengguna dapat membayar LRT Jabodebek menggunakan KMT KAI Commuter atau kartu bank dengan uang elektronik (KUE).

Mahendro Trang Bawono, Humas LRT Jabodebek, mengimbau pengguna memperhatikan waktu perjalanan untuk menghindari biaya tambahan yang tidak perlu.

Komunikasi mengenai tarif baru akan terus intensif dilakukan melalui berbagai media. Agar pengguna memahami dan menghormati peraturan terkait.

“LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna,” tegas Mahendro.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *