matthewgenovesesongstudies.com, Gianyar – Laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya kembali dilanjutkan pada pekan ke-30 Liga 1 2024 di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu malam (27/3/2024) 0 dengan skor akhir -1. . Persebaya Surabaya unggul terlebih dahulu pada menit ke-40 lewat gol Yan Victor.
Ini merupakan pertandingan yang menarik dan ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepak bola tanah air. Pertandingan semakin menarik pada menit ke-62 ketika Arema FC memberikan hadiah penalti kepada Gideon Dapaherong.
Sayang sekali Singo Edan tak menyia-nyiakan peluang emas meski penalti membuat Persebaya unggul 0-1 hingga laga berakhir. Dedic Setiawan yang gagal mengeksekusi penalti saat melawan Persebaya mengenakan nomor punggung 27.
Pelatih Arema FC, Widodo Kahyono Putro, mengaitkan kekalahan timnya di derby Jawa Timur karena timnya bermain kurang leluasa di babak pertama karena memanfaatkan Persebaya Surabaya untuk mencetak gol. “Pemain bergaji rendah hati-hati saat bermain. Wajar jika pemain menang dengan gol,” kata pelatih asal Cilacap, Bali itu, Kamis (28/3/2024).
matthewgenovesesongstudies.com rangkum fakta menarik seputar laga derby Jawa Timur yang membawa Arema FC di ambang zona degradasi, ini dia;
1. Penalti yang Hilang
Pemain bernomor punggung 27 Arema FC itu gagal mengambil penalti dan bolanya berhasil dihalau kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani pada menit ke-58.
2. Zona degradasi
Arema FC turun ke peringkat 16 dengan 16 poin dan hanya menyisakan 4 pertandingan musim ini setelah kalah dari Bajol Ijo. Tiga tim lainnya dengan perolehan poin yang sama adalah Persita Tangerang dan PSS Slayman yang masih memiliki peluang lebih banyak dibandingkan Arema FC yakni 5 pertandingan.
3. Derby
Perlu diketahui, pertandingan antara FC Arema dan Persebaya Surabaya bukan sekedar rivalitas dua tim, bukan sekadar duel dua tim, melainkan pertandingan dua tim yang memiliki suporter Aremania dan Bonek. Laga rivalitas derby Jawa Timur selalu menjadi trending di media sosial Twitter atau sapaan akrabnya saat ini 10.
4. Hadiah dari hukuman
Diketahui, dalam 3 pertemuan terakhir Arema FC kontra Persebaya, tim asuhan Singo Edan selalu mendapat hadiah penalti. Berdasarkan catatan matthewgenovesesongstudies.com, Arema FC juga menjadi tim dengan penalti terbanyak di Liga 1 musim 2024, yakni 12 penalti.
Arema FC sudah kebobolan penalti dalam empat pertemuannya dengan Persebaya Surabaya, dua di antaranya terjadi pada tragedi Stadion Kanjuruan pada 1 Oktober 2022 dan laga 27 Maret 2024.